Kereta Tabrak Bus di Bangkok, 20 Tewas dan Puluhan Terluka

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:00 WIB
loading...
Kereta Tabrak Bus di...
Kecelakaan kereta dengan bus wisata di Bangkok, Thailand. FOTO/CNA
A A A
BANGKOK - Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 40 luka-luka setelah sebuah kereta barang bertabrakan dengan bus wisata dekat Bangkok, Minggu (11/10). Insiden mematikan ini terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat di stasiun Khlong Khwaeng Klan, Provinsi Chachoengsao, sekitar 50 km di timur ibu kota Bangkok.

“Ada sekitar 60 penumpang dalam bus sewaan yang bepergian dari provinsi tetangga Samut Prakan ke sebuah kuil di Chachoengsao,” kata Gubernur Provinsi Maitree Tritilanond, seperti dikutip dari Channel News Asia.

(Baca: Rawan Kecelakaan, Daop 4 Semarang Tutup 159 Perlintasan Sebidang Liar )

“Mereka berencana mempersembahkan jubah kuning kepada para biksu - sebuah upacara tradisional yang diadakan dalam waktu satu bulan akhir Prapaskah Buddha,” lanjutnya kepada wartawan.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Provinsi, bus nahas itu berada di jalur kereta saat tabrakan terjadi. Tidak ada palang pintu di perlintasan itu, sebut pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Provinsi.

“Puluhan penumpang yang terluka dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan,” kata Direktur rumah sakit provinsi Sombat Chutimanukul. "Empat orang berada dalam kondisi kritis dan 8 lainnya masih dalam pengawasan. Jumlah total yang dirawat di rumah sakit ada 23 orang,” lanjutnya.

Menjelang sore, lebih dari 30 penumpang yang menderita luka ringan dipulangkan, jelas seorang kepala polisi setempat. Rekaman yang dibagikan oleh Departemen Pemerintah menunjukkan bus itu merayap dari jalan ke rel kereta, sebelum kereta kargo biru itu menabrak sisinya.

"Saya membeku ketakutan ketika saya melihat kecelakaan itu. Itu pemandangan yang mengerikan," kata Pitchitra Thongwichit, 34, yang tinggal di dekat rel. "Semua penumpang mengerang dan menangis minta tolong,” jelasnya.

Gambar awal oleh petugas penyelamat menunjukkan puing-puing, dengan mayat tergeletak di dekat rel kereta dan barang milik orang-orang berserakan. Bus itu terbalik, bagian atasnya robek.

(Baca: Maut di Perlintasan Kereta Api, 6 Nyawa Melayang )

Pekerja pabrik Samruan Thongdee mengatakan, dia sedang sarapan di dekat lokasi, ketika dia mendengar kecelakaan itu. "Saya menelepon kolega saya untuk datang membantu sebelum petugas darurat tiba," kata pria 57 tahun itu. "Saya berhasil menarik seorang wanita dari reruntuhan dan membantunya naik ke peron kereta," lanjutnya.

Petugas penyelamat mengangkat yang terluka dengan tandu ke ambulans terdekat yang diparkir, dan dua crane tiba pada sore hari untuk mengangkat kendaraan dari jalur. Hingga kini polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.

Gubernur Maitree mengatakan, perlintasan kereta itu memiliki alarm, tetapi tidak ada penghalang untuk memblokir lalu lintas saat kereta datang. Dia mengatakan, pemerintah provinsi akan memasang gundukan dan penghalang kecepatan, dan juga menebang pohon di dekat penyeberangan untuk meningkatkan jarak pandang.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Siapa Noppajit “Meen”...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Geger! Pria Ini Cekik...
Geger! Pria Ini Cekik 5 Orang Anggota Keluarga hingga Tewas akibat Tekanan Ekonomi
Rekomendasi
Maman Abdurrahman Jadi...
Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti 2025-2029
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
Jokowi Buka Suara soal...
Jokowi Buka Suara soal Tudingan Matahari Kembar: Matahari Cuma Satu, Presiden Prabowo
Berita Terkini
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
31 menit yang lalu
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
44 menit yang lalu
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
1 jam yang lalu
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
2 jam yang lalu
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
3 jam yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved