Pandemi Corona di Afrika, WHO: Jangan Gunakan Obat yang Belum Diuji

Rabu, 06 Mei 2020 - 13:07 WIB
loading...
A A A
Meskipun ada keberatan atas minuman tersebut, beberapa negara Afrika termasuk Guinea-Bissau, Guinea Khatulistiwa dan Liberia, telah memesan Covid-Organics, yang diproduksi dari pabrik artemisia - sumber bahan yang digunakan dalam pengobatan malaria - dan tanaman Malagasi lainnya.

Lusinan proyek penelitian yang berusaha untuk menemukan vaksin COVID-19 saat ini sedang berlangsung di seluruh dunia. Pada hari Senin, lebih dari USD8 miliar dijanjikan untuk membantu mengembangkan vaksin virus Corona baru itu dan mendanai penelitian ke dalam diagnosis serta pengobatan penyakit.

Sebagian besar ahli berpikir mungkin diperlukan hingga pertengahan tahun 2021, sekitar 12-18 bulan setelah virus baru pertama kali muncul, agar vaksin tersedia.

Beberapa negara Afrika bertindak cepat dalam mencoba mencegah penyebaran virus Corona dengan memberlakukan penguncian (lockdown) atau jam malam. Tetapi kebijakan ini sekarang mulai dicabut ketika pemerintah negara-negara Afrika berusaha menyeimbangkan kepentingan kesehatan dan ekonomi.

Kemudahan penguncian telah menambah urgensi terhadap kebutuhan untuk menemukan perawatan.
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)