Awas Hati-hati, Inilah 10 Negara yang Memiliki Ranjau Terbanyak di Dunia
loading...
A
A
A
SUDAH ratusan tahun ranjau darat menjadi senjata efektif dan juga murah untuk menjebak sekaligus membunuh musuh dalam perang . Penggunaan ranjau mudah untuk ditempatkan dan sulit ditaklukkan karena bisa kapan saja meledak ketika diinjak atau dilalui kendaraan besar. (Baca juga: 10 Pertempuran Udara Paling Sengit dalam Sejarah)
Pasca-perang, tidak semua ranjau meledak. Akibatnya, di berbagai negara, ranjau masih tertanam di perut bumi yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan jiwa. Berikut negara-negara dengan jumlah ranjau terbanyak di dunia. (Baca juga: 7 Perang Terbesar di Dunia)
1. Mesir
Perkiraan sebaran ranjau : 23 juta
Mesir diperkirakan memiliki ladang ranjau sebanyak 23 juta yang tersebar di beberapa wilayah terutama di wilayah perbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Saat Perang Dunia II, Sekutu yang ingin menguasai kawasan Afrika bagian utara harus berperang dengan Jerman yang menginginkan perluasan wilayah.
Akibatnya ranjau-ranjau mematikan banyak sekali dipasang di kawasan Mesir. Pihak militer di Mesir sudah berusaha menumpas semua ranjau. Namun hanya 7 juta ranjau yang bisa diangkat dalam kurun waktu 15 tahun. (Baca juga: Bermain Game Online Berjam-jam, Bocah di Mesir Meregang Nyawa)
2. Iran
Perkiraan sebaran ranjau : 16 juta
Iran menghadapi masalah ladang ranjau yang cukup pelik di wilayahnya. Setidaknya selama perang dengan Irak di tahun 1980-1988 ada 12-16 juta ranjau yang dipasang oleh tentara Irak.
Ranjau itu menempati 4 juta hektare lahan di Iran yang mayoritas telah berubah menjadi sebuah kota untuk pertanian di zaman sekarang. Kawasan yang paling banyak memiliki ranjau berada di selatan dan barat. (Lihat grafis: Iran, Turki, dan Qatar Bisa Lawan Blok Israel-Teluk)
Iran terus melakukan penelusuran terhadap ranjau-ranjau agar kota seperti Khuzestan, Kermanshah, Ilam, dan Kurdistan aman dari ranjau yang akan meledak kapan saja ketika diinjak. Hingga sekarang, pemerintah Iran terus berusaha menghapuskan ranjau-ranjau agar warga negaranya selamat dari mara bahaya.
3. Afghanistan
Perkiraan sebaran ranjau : 10 juta
Di wikayah Afghanistan setidaknya terpendam 10 juta ranjau yang ditanam di berbagai kawasan seperti sekolah, lahan pertanian, jalan setapak, dan kawasan lain yang banyak dilalui oleh orang. Akibatnya, hampir setiap hari ada ratusan orang terkena ledakan ranjau hingga setidaknya ada 100.000 orang yang bagian tubuhnya harus diamputasi.
Banyaknya ranjau di kawasan Afghanistan berasal dari Inggris dan Amerika. Saat mengalami konflik dengan Rusia di kawasan itu, mereka menanam jutaan ranjau dengan harapan Rusia bisa dipukul mundur dengan mudah. (Baca juga: Mei 2021, AS Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan)
4. Angola
Perkiraan sebaran ranjau : 10 juta
Di wilayah Angola saat ini diperkirakan masih mendekam sekitar 10 juta ranjau yang disebabkan konflik di masa lalu. Sebagai sebuah negara beriklim tropis yang terletak di pantai barat daya Afrika, Angola sebenarnya memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi negara makmur. (Baca juga: Meninggal Dunia, Simbol Poligami Angola Tinggalkan 42 Istri dan 150 Anak)
Pasca-perang, tidak semua ranjau meledak. Akibatnya, di berbagai negara, ranjau masih tertanam di perut bumi yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan jiwa. Berikut negara-negara dengan jumlah ranjau terbanyak di dunia. (Baca juga: 7 Perang Terbesar di Dunia)
1. Mesir
Perkiraan sebaran ranjau : 23 juta
Mesir diperkirakan memiliki ladang ranjau sebanyak 23 juta yang tersebar di beberapa wilayah terutama di wilayah perbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Saat Perang Dunia II, Sekutu yang ingin menguasai kawasan Afrika bagian utara harus berperang dengan Jerman yang menginginkan perluasan wilayah.
Akibatnya ranjau-ranjau mematikan banyak sekali dipasang di kawasan Mesir. Pihak militer di Mesir sudah berusaha menumpas semua ranjau. Namun hanya 7 juta ranjau yang bisa diangkat dalam kurun waktu 15 tahun. (Baca juga: Bermain Game Online Berjam-jam, Bocah di Mesir Meregang Nyawa)
2. Iran
Perkiraan sebaran ranjau : 16 juta
Iran menghadapi masalah ladang ranjau yang cukup pelik di wilayahnya. Setidaknya selama perang dengan Irak di tahun 1980-1988 ada 12-16 juta ranjau yang dipasang oleh tentara Irak.
Ranjau itu menempati 4 juta hektare lahan di Iran yang mayoritas telah berubah menjadi sebuah kota untuk pertanian di zaman sekarang. Kawasan yang paling banyak memiliki ranjau berada di selatan dan barat. (Lihat grafis: Iran, Turki, dan Qatar Bisa Lawan Blok Israel-Teluk)
Iran terus melakukan penelusuran terhadap ranjau-ranjau agar kota seperti Khuzestan, Kermanshah, Ilam, dan Kurdistan aman dari ranjau yang akan meledak kapan saja ketika diinjak. Hingga sekarang, pemerintah Iran terus berusaha menghapuskan ranjau-ranjau agar warga negaranya selamat dari mara bahaya.
3. Afghanistan
Perkiraan sebaran ranjau : 10 juta
Di wikayah Afghanistan setidaknya terpendam 10 juta ranjau yang ditanam di berbagai kawasan seperti sekolah, lahan pertanian, jalan setapak, dan kawasan lain yang banyak dilalui oleh orang. Akibatnya, hampir setiap hari ada ratusan orang terkena ledakan ranjau hingga setidaknya ada 100.000 orang yang bagian tubuhnya harus diamputasi.
Banyaknya ranjau di kawasan Afghanistan berasal dari Inggris dan Amerika. Saat mengalami konflik dengan Rusia di kawasan itu, mereka menanam jutaan ranjau dengan harapan Rusia bisa dipukul mundur dengan mudah. (Baca juga: Mei 2021, AS Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan)
4. Angola
Perkiraan sebaran ranjau : 10 juta
Di wilayah Angola saat ini diperkirakan masih mendekam sekitar 10 juta ranjau yang disebabkan konflik di masa lalu. Sebagai sebuah negara beriklim tropis yang terletak di pantai barat daya Afrika, Angola sebenarnya memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi negara makmur. (Baca juga: Meninggal Dunia, Simbol Poligami Angola Tinggalkan 42 Istri dan 150 Anak)