Geng Bersenjata Tembaki Kelab Malam Meksiko, 11 Orang Tewas
loading...
A
A
A
JARAL DEL PROGRESO - Sebuah geng bersenjata mengumbar tembakan di sebuah kelab malam di Meksiko pada Minggu dini hari. Sebanyak 11 orang tewas, termasuk empat wanita yang berprofesi sebaga penari di kelab tersebut.
Selain empat penari, tujuh pria tewas dalam penembakan tersebut. Serangan ini terjadi sebuah kelab malam di kota Jaral del Progreso di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah. Wilayah itu dikenal sebagai salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko.
Polisi setempat sedang menyelidiki pembunuhan terhadap 11 orang tersebut. Serangan kelompok bersenjata itu juga menyebabkan satu orang terluka yang saat ini dirawat di rumah sakit. (Baca: Kepala Polisi Mexico City Diberondong Tembakan, Geng Narkoba Disalahkan )
Menurut surat kabar Milenio yang dikutip Bloomberg, Senin (38/9/2020), ada enam pria bersenjata yang terlibat serangan. Namun belum jelas dari kelompok mana yang melakukan pembantaian tersebut.
Kejahatan terorganisir telah mengubah Guanajuato menjadi salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko, dengan lebih dari 47 petugas polisi tewas tahun lalu. Hal itu membuat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador meningkatkan keamanan.
Yepez Ortiz, kepala Kartel Santa Rosa de Lima—organisasi kriminal yang terkait dengan pencurian bahan bakar di negara bagian itu—ditangkap bulan lalu setelah dia mengancam presiden sebagai respons atas tindakan keras pemerintah. (Baca juga: Geng Narkoba Sinaloa Terpecah dan Perang, 16 Orang Terbunuh )
Surat kabar El Financiero melaporkan tujuh orang lainnya tewas dalam dua penembakan terpisah di tempat lain di Guanajuato akhir pekan lalu.
Guanajuato juga merupakan rumah bagi San Miguel de Allende, kota indah yang populer di kalangan wisatawan dan ekspatriat. Namun, kota yang telah menjadi tempat wisata terbaru itu ditakuti lantaran maraknya kekerasan geng bersenjata.
Selain empat penari, tujuh pria tewas dalam penembakan tersebut. Serangan ini terjadi sebuah kelab malam di kota Jaral del Progreso di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah. Wilayah itu dikenal sebagai salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko.
Polisi setempat sedang menyelidiki pembunuhan terhadap 11 orang tersebut. Serangan kelompok bersenjata itu juga menyebabkan satu orang terluka yang saat ini dirawat di rumah sakit. (Baca: Kepala Polisi Mexico City Diberondong Tembakan, Geng Narkoba Disalahkan )
Menurut surat kabar Milenio yang dikutip Bloomberg, Senin (38/9/2020), ada enam pria bersenjata yang terlibat serangan. Namun belum jelas dari kelompok mana yang melakukan pembantaian tersebut.
Kejahatan terorganisir telah mengubah Guanajuato menjadi salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko, dengan lebih dari 47 petugas polisi tewas tahun lalu. Hal itu membuat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador meningkatkan keamanan.
Yepez Ortiz, kepala Kartel Santa Rosa de Lima—organisasi kriminal yang terkait dengan pencurian bahan bakar di negara bagian itu—ditangkap bulan lalu setelah dia mengancam presiden sebagai respons atas tindakan keras pemerintah. (Baca juga: Geng Narkoba Sinaloa Terpecah dan Perang, 16 Orang Terbunuh )
Surat kabar El Financiero melaporkan tujuh orang lainnya tewas dalam dua penembakan terpisah di tempat lain di Guanajuato akhir pekan lalu.
Guanajuato juga merupakan rumah bagi San Miguel de Allende, kota indah yang populer di kalangan wisatawan dan ekspatriat. Namun, kota yang telah menjadi tempat wisata terbaru itu ditakuti lantaran maraknya kekerasan geng bersenjata.
(min)