Amoeba Pemakan Otak Cemari Air Keran Kota di Texas
loading...
A
A
A
TEXAS - Komisi Texas tentang Kualitas Lingkungan (TCEQ) mengeluarkan peringatan untuk tidak mengkonsumsi air keran di kota Lake Jackson, Amerika Serikat (AS) , karena berpotensi tercemar oleh Naegleria Fowleri, amoeba pemakan otak yang mematikan. Pejabat TCEQ sedang menyelidiki dan menganalisis sampel air di daerah itu.
"Penyelidik TCEQ berada di tempat kejadian di Danau Jackson untuk melakukan pengambilan sampel air," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu waktu setempat seperti disitir dari Sputnik, Minggu (27/9/2020).
Sebelumnya pada Jumat malam, Otoritas Perairan Brazosport mengumumkan peringatan untuk tidak menggunakan air keran, kecuali untuk menyiram toilet. Itu dilakukan setelah pihak berwenang diberitahu oleh TCEQ tentang potensi keberadaan amuba Naegleria Fowleri dalam pasokan air. Sumber air utama otoritas itu adalah Sungai Brazos.
Peringatakan itu kemudian dicabut untuk semua wilayah di seluruh negara bagian, kecuali di Lake Jackson.(Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS Lewati Angka 200 Ribu )
Naegleria Fowleri, mikroba mikroskopis bersel tunggal, diketahui menyebabkan penyakit otak langka yang dikenal sebagai meningoensefalitis amebik primer (PAM), yang menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan akhirnya berujung pada kematian. Tidak ada obat atau pengobatan yang diketahui untuk penyakit ini.
Menurut badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria Fowleri terutama menginfeksi orang melalui hidung saat berenang di air tawar. Namun tidak akan menyebabkan infeksi jika air yang terkontaminasi dikonsumsi melalui mulut.
Infeksi PAM tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, menurut panduan tanya jawab CDC tentang Naegleria Fowleri.
Menurut CDC, AS telah mendaftarkan 34 kasus infeksi PAM selama periode 2009 hingga 2018. Musim puncak amuba mematikan ini adalah pada bulan Juli, Agustus dan September.
Pada bulan Juli, Departemen Kesehatan Florida (DoH) mengeluarkan peringatan kepada penduduk Florida tentang kemungkinan keberadaan Naegleria Fowleri, setelah mendaftarkan kasus infeksi oleh mikroba mematikan tersebut.
Pada September 2019, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di Texas, seminggu setelah dia terjangkit amuba pemakan otak langka itu saat berenang di Sungai Brazos. Pada Oktober 2018, seorang peselancar New Jersey berusia 29 tahun meninggal setelah terinfeksi PAM saat berada di Texas.(Baca juga:Gadis 10 Tahun Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak)
"Penyelidik TCEQ berada di tempat kejadian di Danau Jackson untuk melakukan pengambilan sampel air," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu waktu setempat seperti disitir dari Sputnik, Minggu (27/9/2020).
Sebelumnya pada Jumat malam, Otoritas Perairan Brazosport mengumumkan peringatan untuk tidak menggunakan air keran, kecuali untuk menyiram toilet. Itu dilakukan setelah pihak berwenang diberitahu oleh TCEQ tentang potensi keberadaan amuba Naegleria Fowleri dalam pasokan air. Sumber air utama otoritas itu adalah Sungai Brazos.
Peringatakan itu kemudian dicabut untuk semua wilayah di seluruh negara bagian, kecuali di Lake Jackson.(Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS Lewati Angka 200 Ribu )
Naegleria Fowleri, mikroba mikroskopis bersel tunggal, diketahui menyebabkan penyakit otak langka yang dikenal sebagai meningoensefalitis amebik primer (PAM), yang menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan akhirnya berujung pada kematian. Tidak ada obat atau pengobatan yang diketahui untuk penyakit ini.
Menurut badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria Fowleri terutama menginfeksi orang melalui hidung saat berenang di air tawar. Namun tidak akan menyebabkan infeksi jika air yang terkontaminasi dikonsumsi melalui mulut.
Infeksi PAM tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, menurut panduan tanya jawab CDC tentang Naegleria Fowleri.
Menurut CDC, AS telah mendaftarkan 34 kasus infeksi PAM selama periode 2009 hingga 2018. Musim puncak amuba mematikan ini adalah pada bulan Juli, Agustus dan September.
Pada bulan Juli, Departemen Kesehatan Florida (DoH) mengeluarkan peringatan kepada penduduk Florida tentang kemungkinan keberadaan Naegleria Fowleri, setelah mendaftarkan kasus infeksi oleh mikroba mematikan tersebut.
Pada September 2019, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di Texas, seminggu setelah dia terjangkit amuba pemakan otak langka itu saat berenang di Sungai Brazos. Pada Oktober 2018, seorang peselancar New Jersey berusia 29 tahun meninggal setelah terinfeksi PAM saat berada di Texas.(Baca juga:Gadis 10 Tahun Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak)
(ber)