China Tolak Gugatan Hukum Kerabat Korban Covid-19 di Wuhan

Jum'at, 18 September 2020 - 11:08 WIB
loading...
A A A
Staf di pengadilan Wuhan menolak permintaan komentar yang diajukan AFP. (Baca: Tepati Janji, Li Meng Yan Rilis Bukti Covid-19 Buatan Lab Militer Partai Komunis China )

Virus itu muncul di Wuhan Desember 2019, tetapi otoritas kota pada awalnya berlarut-larut untuk mengonfirmasi, dan menekan para dokter yang membocorkan rahasia untuk tetap diam.

Partai Komunis China terus meremehkan tanggung jawab, bahkan mempertanyakan apakah patogen itu berasal dari China, sambil mengumandangkan keberhasilannya di kemudian hari dalam menekan infeksi dalam negeri.

Partai ini mengadakan upacara akbar di Beijing minggu lalu, di mana Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa negara telah lulus "ujian luar biasa dan bersejarah" melalui tanggapan yang cepat dan transparan.

Tapi Zhong menceritakan kisah yang berbeda. Pada akhir Januari, penularan menyebar dengan cepat di Wuhan, tetapi para pejabat masih belum mengeluarkan peringatan di seluruh kota.

Dengan semakin dekatnya festival Tahun Baru Imlek, Zhong dan putranya Peng Yi—seorang guru sekolah dasar berusia 39 tahun—dengan senang hati berbelanja di toko-toko yang penuh sesak. Jutaan orang lainnya meninggalkan Wuhan untuk liburan, membawa infeksi global. (Baca: Li Meng Yan: Rezim Komunis China Membuat Covid-19 dan Sengaja Melepasnya )

"Kami tidak tahu bus-bus itu penuh dengan virus...Jadi kami keluar setiap hari. Kami bahkan tidak tahu tentang masker," kata Zhong kepada AFP.

Pada 24 Januari, ketika Wuhan akhirnya mulai terkunci, dia dan Peng jatuh sakit. Dia segera pulih, tetapi putranya memburuk.

Ketakutan mencengkeram rumah tangga mereka, termasuk suami Zhong, istri Peng, dan putrinya yang berusia tujuh tahun.

Selama dua minggu yang menyakitkan berikutnya, mereka menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit yang kewalahan memohon agar dia dirawat, tetapi tanpa hasil positif—dan dengan peralatan pengujian yang langka—dia berulang kali ditolak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Pesan Kakak agar Luna...
Pesan Kakak agar Luna Maya Segera Punya Anak: Jaga Kesehatan
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Mengulik Gurita Bisnis...
Mengulik Gurita Bisnis WORCAS Group di Indonesia, Dari Kopi hingga Konstruksi
Berita Terkini
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved