Rusia Tegaskan Tolak Politisasi Vaksin Covid-19

Rabu, 09 September 2020 - 20:26 WIB
loading...
Rusia Tegaskan Tolak...
Kremlin menyatakan, Rusia sangat menentang politisasi masalah pengembangan vaksin Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kremlin menyatakan, Rusia sangat menentang politisasi masalah pengembangan vaksin Covid-19. Ini adalah respon atas penangguhan uji coba vaksin Covid-19 oleh perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca.

"Kami selalu bereaksi negatif untuk upaya mempolitisasi semua proses terkait persetujuan dan pengujian vaksin," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (9/9/2020).

Dia mengatakan bahwa ilmuwan Rusia telah membuat kemajuan substansial dalam mengembangkan vaksin. Kasus perusahaan AstraZeneca, jelasnya, sekali lagi menekankan pentingnya setiap negara untuk memiliki beberapa vaksin dalam kemasannya dan ini memberikan hasil tes yang lebih dapat diandalkan. ( Baca juga: Puspitek Jadi Laboratorium Pusat Pengembangan Vaksin Merah Putih )

"Mungkin, akan tepat di sini untuk mengingat bahwa vaksin yang sekarang pada tahap akhir uji coba, Sputnik kami, adalah vaksin manusia, tetapi untuk AstraZeneca, masalahnya adalah vaksin monyet," ungkap Peskov.

"Bagaimanapun, para ilmuwan kami percaya bahwa vaksin manusia jauh lebih dapat diandalkan dalam hal ini, dan sejauh ini semuanya baik-baik saja," tukasnya.

Seperti diketahui, AstraZeneca mengatakan mereka menghentikan uji coba vaksin karena ada satu peserta di Inggris mengalami sakit yang tak dapat dijelaskan. ( Baca juga: Satu Peserta Sakit, AstraZeneca Hentikan Tes Vaksin Covid-19 Global )

AstraZeneca menyatakan secara sukarela menghentikan tes untuk melakukan review data keselamatan oleh satu komite independen dan bekerja untuk melakukan review demi meminimalkan potensi dampak pada jangka waktu tes itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Serangan Rudal India...
Serangan Rudal India Hantam 2 Masjid di Kashmir, Tewaskan Setidaknya 8 Orang
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Kisah Duo Inzaghi, Pippo...
Kisah Duo Inzaghi, Pippo Antar Pisa Promosi ke Serie A, Simone Loloskan Inter ke Final Liga Champions
Beragam Fitnah dan Ujian...
Beragam Fitnah dan Ujian Manusia yang Digambarkan dalam Surat Al Kahfi
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Berita Terkini
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved