Konflik dengan China Memanas, India Tes Tembak Rudal Hipersonik Pertamanya

Selasa, 08 September 2020 - 16:15 WIB
loading...
Konflik dengan China...
HSTDV, kendaraan dengan teknologi hipersonik, untuk pertama kalinya digunakan India dalam uji tembak rudal. Foto/Instagram DRDO
A A A
NEW DELHI - Militer India menguji tembak rudal hipersonik pertamanya pada hari Senin ketika konflik dengan China di wilayah perbatasan kembali memanas.

Rudal hipersonik canggih yang diuji tembak dapat secara besar-besaran meningkatkan potensi kapal perang Angkatan Laut India dalam konflik di masa depan.

Pada hari yang sama dengan uji tembak senjata New Delhi itu, ada serangkaian bentrokan dan tembakan di perbatasan kedua negara. (Baca: Sengketa Memanas, China Tuduh India Lepaskan Tembakan di Perbatasan )

Persaingan antara kedua kekuatan meluas ke domain maritim di mana ekspansi cepat Angkatan Laut China akan segera mencapai Samudra Hindia.

Misil hipersonik India yang diuji tembak dengan mesin scramjet yang dikenal sebagai hypersonic missile technology demonstrator vehicle (HSTDV). Uji coba itu dinyatakan berhasil dan sekaligus menjadikan India menjadi negara keempat setelah AS, Rusia dan China yang mengembangkan teknologi rudal hipersonik.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh melalui Twitter mengatakan HSTDV dikembangkan sendiri oleh India. Menurut para pejabat, HSTDV akan memberdayakan platform rudal dan kendaraan udara jarak jauh futuristik. HSTDV dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO). Singh memuji DRDO atas keberhasilan uji coba HSTDV. (Baca: Para Tentara China dan India Bentrok Tangan Kosong di Pangong Tso )

Ketua DRDO, G. Satheesh Reddy, berkata, "Ini adalah terobosan teknologi utama di negara ini. Pengujian ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi, material, dan kendaraan hipersonik yang lebih kritis. Hal ini menempatkan India di klub negara terpilih yang telah mendemonstrasikan teknologi ini."

HSTDV adalahkendaraanpendemonstrasi scramjet tak berawak untuk penerbangan berkecepatan hipersonik, yang dapat terbang dengan kecepatan Mach 6 dan bergerak hingga ketinggian 32,5 km dalam 20 detik. Selain kegunaannya untuk rudal udara jarak jauh, teknologi ini juga akan memiliki banyak aplikasi sipil. Sesuai dengan harapan pemerintah, HSTDV juga dapat digunakan untuk meluncurkan satelit dengan biaya rendah. (Baca juga: Operasikan 2.500 Pesawat dan S-400 Rusia, AS Anggap China Ancaman Besar )
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
Siapa Petinju Terbaik...
Siapa Petinju Terbaik di Tahun 1920-an?
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
22 menit yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
1 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
2 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
2 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
2 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
3 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved