Korban Meninggal Virus Corona di Italia Melebihi China
Korban Meninggal Virus Corona di Italia Melebihi China
A
A
A
ROMA - Italia menyalip China sebagai negara dengan kematian akibat virus Corona terbanyak. Tercatat 3.405 orang meninggal di Italia akibat terinfeksi virus yang diberi nama COVID-19.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (20/3/2020), korban meninggal akibat wabah virus Corona di Italia meningkat 427 jiwa dalam 24 jam terakhir. Sementara China hanya mencatatkan 8 kematian baru di tengah meredanya wabah Corona di negara itu sehingga total korban meninggal menjadi 3.245 jiwa.
Italia sebelumnya mencatat angka kematian tertinggi pada hari Kamis kemarin. Saat itu, tercatat 475 nyawa melayang dalam sehari akibat terinfeksi virus COVID-19.
Pandemi virus Corona baru terus memburuk sejak pertama muncul di Wuhan, China. Dunia internasional pun telah meningkatkan upaya melawan pandemi ini dengan menutup sekolah, menutup kota dan memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat.
Menurut data dari Johns Hopkins University di AS, secara global hampir 220.000 orang kini telah dikonfirmasi terinfeksi virus Corona. Dari jumlah itu setidaknya 84.000 telah pulih dari COVID-19, sementara lebih dari 8.800 telah meninggal.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (20/3/2020), korban meninggal akibat wabah virus Corona di Italia meningkat 427 jiwa dalam 24 jam terakhir. Sementara China hanya mencatatkan 8 kematian baru di tengah meredanya wabah Corona di negara itu sehingga total korban meninggal menjadi 3.245 jiwa.
Italia sebelumnya mencatat angka kematian tertinggi pada hari Kamis kemarin. Saat itu, tercatat 475 nyawa melayang dalam sehari akibat terinfeksi virus COVID-19.
Pandemi virus Corona baru terus memburuk sejak pertama muncul di Wuhan, China. Dunia internasional pun telah meningkatkan upaya melawan pandemi ini dengan menutup sekolah, menutup kota dan memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat.
Menurut data dari Johns Hopkins University di AS, secara global hampir 220.000 orang kini telah dikonfirmasi terinfeksi virus Corona. Dari jumlah itu setidaknya 84.000 telah pulih dari COVID-19, sementara lebih dari 8.800 telah meninggal.
(ian)
Explore More