Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan

Sabtu, 26 April 2025 - 06:15 WIB
loading...
Houthi Yaman Tembak...
Ribuan orang berkumpul di Lapangan Al-Sabeen di ibu kota Yaman, Sana’a, yang dipimpin Houthi, untuk memprotes serangan terhadap negara tersebut, pada 17 Maret 2025 di Yaman. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency
A A A
SANAA - Houthi Yaman telah menjatuhkan tujuh pesawat nirawak Reaper Amerika Serikat (AS) dalam waktu kurang dari enam pekan.

Associated Press melaporkan kerugian yang dialami Pentagon mencapai lebih dari USD200 juta (Rp3,4 triliun).

Menurut pejabat militer, tiga pesawat nirawak tersebut dijatuhkan dalam sepekan terakhir saja, saat mereka melakukan serangan atau melakukan misi pengawasan di Yaman.

Seorang pejabat pertahanan lainnya menyatakan meskipun tembakan musuh diyakini sebagai penyebab utama jatuhnya pesawat nirawak tersebut, penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung, AP melaporkan.

Amerika Serikat dan sekutunya telah meningkatkan serangan terhadap apa yang mereka klaim sebagai "target Houthi" di Yaman sejak 15 Maret setelah Presiden Donald Trump berjanji mengintensifkan kampanye militer sampai kelompok itu menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di koridor maritim utama.

Lebih dari 750 serangan telah diluncurkan sejak saat itu. Banyak warga sipil Yaman tewas dalam serangan AS dan sekutunya.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan wilayah sekitarnya, untuk mendukung warga Palestina di Gaza, tempat Israel melakukan genosida.

Kelompok tersebut memperluas targetnya hingga mencakup kapal-kapal AS dan Inggris sebagai akibat dari pemboman Yaman oleh negara-negara tersebut.

Houthi menyatakan serangan-serangan ini akan dihentikan jika Israel berkomitmen pada gencatan senjata permanen.

Baca juga: Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
Ibu Desainer Didiet...
Ibu Desainer Didiet Maulana Dijambret, hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Daftar 11 Nama Korban...
Daftar 11 Nama Korban Tewas Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 2 Perwira Menengah TNI
Berita Terkini
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved