Penanganan Covid-19, Sebarkan Informasi Positif hingga Video Inspiratif

Rabu, 15 April 2020 - 08:26 WIB
loading...
Penanganan Covid-19,...
Petugas medis sedang mengevakuasi pasien diduga covid-19 dari panti jompo di New York, Amerika Serikat. Foto/Reuters
A A A
NEW YORK - Setelah diterjang berita buruk, statistik memprihatinkan, dan ketidakpastian akibat wabah virus corona (Covid-19), masyarakat dunia berjuang mencari secercah harapan dengan memberikan motivasi satu sama lain.

Good News Network yang didirikan sejak akhir 1990-an juga mengalami kenaikan lalu lintas pengunjung sebanyak tiga kali lipat. Hal itu diungkapkan pendiri dan Redaktur Geri Weis-Corbley.

"Masyarakat mengirimkan link tentang hal-hal yang positif dan inspiratif di lingkungan sosial mereka, di kota mereka, dan di negara mereka. Jadi, kami juga memiliki banyak berita positif yang dapat dibagikan lagi ke masyarakat," kata Geri. Fenomena ini juga terjadi selama serangan 11 September dan krisis keuangan dunia.

"Kami kira masyarakat saat ini akan terus menggalang berita positif," ucap Geri. Portal berita seperti The Guardian, Fox News, HuffPost, MSN, dan Yahoo News juga memiliki portal tersendiri yang dikhususkan untuk mengangkat semangat masyarakat melalui kisah-kisah inspiratif.

Newsletter CNN, The Good Stuff yang diciptakan tahun lalu juga mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 50% dalam sebulan terakhir. CNN mengaku bangga dapat menyuguhkan berita-berita yang berimbang dan inspiratif di tengah wabah Covid-19.

"Tim redaksi semakin tertarik untuk menulis kisah-kisah yang membuat pelanggan kami tersenyum melalui penemuan kisah inspiratif di lapangan, kisah para pahlawan tanpa tanda jasa, dan peristiwa-peristiwa hebat yang terjadi di seluruh dunia," ungkap CNN.

Aktor John Krasinski juga mengabdikan dirinya untuk turut serta memberikan motivasi kepada masyarakat. Lewat channel Youtube-nya, dia berupaya membagikan video-video unik dan inspiratif dalam melawan Covid-19.

Krasinski yang mengapresiasi para petugas kesehatan dengan menyebut mereka sebagai pahlawan kesehatan menilai berita positif merupakan satu tahapan yang penting untuk menangani Covid-19. Beberapa videonya ada yang sudah menembus 15 juta view hanya dalam beberapa hari.

Stuart Soroka, seorang profesor dari University of Michigan Institute for Social Research, mengatakan manusia biasanya lebih tertarik dengan berita negatif. Tapi, sebagian orang akan mengimbanginya dengan berita positif.

Ashley Muddiman, seorang profesor dari Center for Media Engagement University of Kansas, juga mengatakan berita positif lambat laun akan muncul ketika manusia sudah jenuh dengan berita negatif.

"Berita positif juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menangani Covid-19. Saya kira saat ini orang-orang mulai lelah dengan berita negatif dan mulai mencari solusi agar dapat keluar dari masalah," ujar Ashley.

Senada dengan Ashley, Clarence Edwards, Waega Washington, menilai masyarakat telah menjadi korban dari Covid-19 dan informasi negatif yang mengiringinya. "Saya melihat media bekerja sesuai tuntutan pasar. Biasanya menakutkan dan negatif," katanya. (Muh Shamil)
(yuds)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1350 seconds (0.1#10.140)