3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
loading...
A
A
A
Kebijakan ini mengubah wajah ruang publik Arab Saudi dan menarik pujian internasional.
♦Tumbuhnya Industri Hiburan
Pangeran MbS meluncurkan General Entertainment Authority (GEA) dan memperkenalkan festival-festival raksasa seperti Riyadh Season dan MDL Beast, yang mendatangkan musisi dunia seperti BTS, David Guetta, hingga Post Malone.
Selain itu, bioskop dibuka kembali pada 2018 setelah larangan selama 35 tahun, konser musik dan teater kini menjadi bagian dari kehidupan kota besar seperti Jeddah dan Riyadh, umrah dan haji dipermudah dengan sistem visa elektronik dan kampanye promosi global.
Selama bertahun-tahun, Arab Saudi dan Iran menjadi rival regional dalam konflik proksi di Yaman, Suriah, dan Lebanon. Namun, pada Maret 2023, Arab Saudi mengejutkan dunia dengan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Iran yang difasilitasi oleh China.
Langkah ini mencerminkan pragmatisme baru dalam politik luar negeri Arab Saudi.
Sementara itu, meski belum ada kesepakatan formal, Pangeran MbS tidak menutup kemungkinan untuk menormalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel. Syaratnya, Negara Palestina yang merdeka harus berdairi—syarat yang sejauh ini sulit dipenuhi oleh rezim Zionis Israel.
Meski tidak menjalin hubungan diplomatik resmi, laporan media-media Israel pernah menyebutkan bahwa kedua negara diam-diam berkolaborasi dalam bidang teknologi hingga keamanan siber.
Selain soal Iran dan Israel, Arab Saudi juga meningkatkan kerja sama dengan China. Ini mencakup langkah Arab Saudi menjual minyak dalam yuan, menandatangani proyek teknologi dan infrastruktur dalam kerangka Belt and Road Initiative, dan
mengundang China sebagai penengah dalam konflik regional.
♦Tumbuhnya Industri Hiburan
Pangeran MbS meluncurkan General Entertainment Authority (GEA) dan memperkenalkan festival-festival raksasa seperti Riyadh Season dan MDL Beast, yang mendatangkan musisi dunia seperti BTS, David Guetta, hingga Post Malone.
Selain itu, bioskop dibuka kembali pada 2018 setelah larangan selama 35 tahun, konser musik dan teater kini menjadi bagian dari kehidupan kota besar seperti Jeddah dan Riyadh, umrah dan haji dipermudah dengan sistem visa elektronik dan kampanye promosi global.
3. Pendekatan Baru terhadap Iran dan Israel
Selama bertahun-tahun, Arab Saudi dan Iran menjadi rival regional dalam konflik proksi di Yaman, Suriah, dan Lebanon. Namun, pada Maret 2023, Arab Saudi mengejutkan dunia dengan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Iran yang difasilitasi oleh China.
Langkah ini mencerminkan pragmatisme baru dalam politik luar negeri Arab Saudi.
Sementara itu, meski belum ada kesepakatan formal, Pangeran MbS tidak menutup kemungkinan untuk menormalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel. Syaratnya, Negara Palestina yang merdeka harus berdairi—syarat yang sejauh ini sulit dipenuhi oleh rezim Zionis Israel.
Meski tidak menjalin hubungan diplomatik resmi, laporan media-media Israel pernah menyebutkan bahwa kedua negara diam-diam berkolaborasi dalam bidang teknologi hingga keamanan siber.
Selain soal Iran dan Israel, Arab Saudi juga meningkatkan kerja sama dengan China. Ini mencakup langkah Arab Saudi menjual minyak dalam yuan, menandatangani proyek teknologi dan infrastruktur dalam kerangka Belt and Road Initiative, dan
mengundang China sebagai penengah dalam konflik regional.
(mas)
Lihat Juga :