Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?

Senin, 21 April 2025 - 09:15 WIB
loading...
A A A
“Lebih dari sebelumnya, Negara-negara Teluk Arab adalah kekuatan status quo yang mencari stabilitas yang langgeng, prasyarat untuk mencapai visi ekonomi mereka yang luhur,” kata Firas Maksad, direktur pelaksana untuk praktik Timur Tengah dan Afrika Utara di Eurasia Group, sebuah konsultan risiko politik.

“Preferensi kuat mereka adalah agar aktivitas Iran yang tidak stabil dan program nuklirnya dibatasi melalui diplomasi," ujarnya.

Arab Saudi yang dipimpin Muslim Sunni dan Iran yang mayoritas Muslim Syiah telah lama mendukung pihak-pihak yang berseberangan dalam konflik regional, termasuk perang yang melelahkan di Yaman yang memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik antara tahun 2016 dan 2023, yang menunjukkan permusuhan terbuka.

Pangeran Mohammed bin Salman telah berulang kali mengancam bahwa jika Iran memperoleh senjata nuklir, Arab Saudi juga akan memperolehnya. (Secara terpisah, pemerintahan Trump telah menghidupkan kembali pembicaraan mengenai kesepakatan yang akan memberikan Arab Saudi akses ke teknologi nuklir AS dan berpotensi memungkinkannya untuk memperkaya uranium.)

Namun pada tahun 2023, Iran dan Arab Saudi mengumumkan rekonsiliasi formal, yang dimediasi oleh China. Saat itu, fokus kebijakan luar negeri Pangeran Mohammed telah bergeser ke arah meredakan konflik regional.

Arab Saudi, sekutu utama AS, merupakan target utama pembalasan ketika Iran berusaha menyerang kepentingan Amerika. Kedekatannya memudahkan proksi Iran untuk menyerang.

Pada tahun 2019, salah satu instalasi minyak utama Arab Saudi diserang dalam serangan canggih yang didukung Iran. Pejabat Saudi menyesalkan bahwa episode tersebut mengajarkan mereka keterbatasan aliansi Amerika mereka, mendorong mereka untuk berunding dengan Iran daripada melanjutkan konflik.

“Potensi imbalan negosiasi terlihat lebih baik saat ini daripada risiko perang regional,” kata Diwan.

Satu dekade lalu, para pemimpin Teluk merasa dikesampingkan dalam negosiasi. Kali ini, Iran telah melakukan penjangkauan regional, kata Sanam Vakil, direktur program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, sebuah lembaga penelitian.

“Yang mencolok setelah putaran pertama negosiasi adalah bahwa menteri luar negeri Iran menghubungi rekan-rekannya, termasuk di Bahrain,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Iran: Netanyahu Seret...
Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah
Rekomendasi
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
5 Kesamaan Jokowi dan...
5 Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi, Nomor 2 Kedepankan Hal-hal Populis Demi Simpati Rakyat
Berita Terkini
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved