Profil Sayyida Ahad binti Abdullah, Istri Raja Oman yang Menginspirasi Perempuan Arab
loading...
A
A
A
Penampilan publik pertamanya terjadi pada 17 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Perempuan Oman.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat Oman.
Sejak saat itu, ia aktif menghadiri berbagai acara yang mendukung pemberdayaan perempuan dan kegiatan sosial lainnya.
Pada tahun 2021, Sayyida Ahad mendirikan Yayasan Ahad, yang bertujuan mendukung perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Oman.
Salah satu inisiatif yayasan ini adalah konvoi "Ahad al Khair" yang memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak oleh Siklon Shaheen.
Yayasan ini juga mendukung inisiatif "Fak Kurbah" dari Asosiasi Pengacara Oman, yang membantu membebaskan individu yang dipenjara karena utang.
Sayyida Ahad dikenal karena selera fesyennya yang elegan dan sering mengenakan busana karya desainer Oman.
Penampilannya yang anggun telah menjadikannya ikon gaya di kalangan bangsawan Arab. Meskipun tidak memegang gelar resmi seperti "Sultana," ia sering disebut sebagai "Al Sayyida Al Jalila," yang berarti "Wanita Terhormat."
Sebagai Ibu Negara, Sayyida Ahad juga terlibat dalam diplomasi internasional. Pada Desember 2021, ia menemani Sultan Haitham dalam kunjungan kenegaraan ke Inggris dan bertemu dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor. Kehadirannya dalam acara-acara internasional mencerminkan peran pentingnya dalam mewakili Oman di panggung global.
Sayyida Ahad binti Abdullah bin Hamad Al Busaidiyah telah memainkan peran yang signifikan sebagai Ibu Negara Oman.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat Oman.
Sejak saat itu, ia aktif menghadiri berbagai acara yang mendukung pemberdayaan perempuan dan kegiatan sosial lainnya.
Kegiatan Sosial dan Humaniter
Pada tahun 2021, Sayyida Ahad mendirikan Yayasan Ahad, yang bertujuan mendukung perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Oman.
Salah satu inisiatif yayasan ini adalah konvoi "Ahad al Khair" yang memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak oleh Siklon Shaheen.
Yayasan ini juga mendukung inisiatif "Fak Kurbah" dari Asosiasi Pengacara Oman, yang membantu membebaskan individu yang dipenjara karena utang.
Gaya Hidup dan Pengaruh Budaya
Sayyida Ahad dikenal karena selera fesyennya yang elegan dan sering mengenakan busana karya desainer Oman.
Penampilannya yang anggun telah menjadikannya ikon gaya di kalangan bangsawan Arab. Meskipun tidak memegang gelar resmi seperti "Sultana," ia sering disebut sebagai "Al Sayyida Al Jalila," yang berarti "Wanita Terhormat."
Hubungan Internasional
Sebagai Ibu Negara, Sayyida Ahad juga terlibat dalam diplomasi internasional. Pada Desember 2021, ia menemani Sultan Haitham dalam kunjungan kenegaraan ke Inggris dan bertemu dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor. Kehadirannya dalam acara-acara internasional mencerminkan peran pentingnya dalam mewakili Oman di panggung global.
Sayyida Ahad binti Abdullah bin Hamad Al Busaidiyah telah memainkan peran yang signifikan sebagai Ibu Negara Oman.
Lihat Juga :