Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!

Sabtu, 12 April 2025 - 06:07 WIB
loading...
A A A
Baca Juga: Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah

Namun Iran telah berulang kali menolak untuk bernegosiasi di bawah tekanan.

Iran telah menetapkan "garis merah" untuk perundingan, termasuk bahasa yang "mengancam", "tuntutan berlebihan" mengenai program nuklir Iran, dan industri pertahanan Iran, menurut kantor berita Tasnim, yang kemungkinan merujuk pada program rudal balistik Teheran, yang oleh sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan mereka.

Meskipun agenda pasti untuk perundingan tersebut masih belum jelas, Trump telah berjanji untuk mengamankan perjanjian yang "lebih kuat" daripada kesepakatan nuklir 2015 yang ditengahi oleh pemerintahan Barack Obama, yang dimaksudkan untuk mengekang program nuklir Iran.

Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada tahun 2018, menyebutnya sebagai perjanjian "bencana" yang memberikan uang kepada rezim yang mensponsori terorisme.

Trump ingin membuat kesepakatan yang akan mencegah Iran membangun senjata nuklir tetapi belum menentukan bagaimana kesepakatan itu akan berbeda dari perjanjian sebelumnya, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama atau JCPOA. Kesepakatan itu dibuat selama pemerintahan Obama dan dimaksudkan untuk membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi Barat.

Pejabat AS telah mengisyaratkan bahwa mereka mungkin mendorong Iran untuk sepenuhnya membongkar program nuklirnya, termasuk komponen energi sipilnya, yang menjadi hak Teheran berdasarkan perjanjian nuklir PBB.

Namun, pejabat Iran telah menolak usulan itu sebagai hal yang tidak mungkin, menuduh AS menggunakannya sebagai dalih untuk melemahkan dan akhirnya menggulingkan Republik Islam tersebut.

Para pakar mengatakan Teheran melihat program nuklirnya sebagai sumber pengaruh terbesarnya dan meninggalkannya akan membuat negara itu dalam posisi yang berbahaya.

Namun, pemerintah Trump juga mengatakan tidak hanya mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan nuklir, tapi juga ingin melibatkan Iran dalam berbagai isu, kata seorang pejabat senior pemerintah Trump.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Terbelenggu Rindu Eps 241: Hilangnya Vernie dan Ancaman Bagi Amira
Berita Terkini
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved