Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS

Sabtu, 05 April 2025 - 09:52 WIB
loading...
Senjata Makan Tuan,...
Presiden AS Donald Trump. Foto/tasnim
A A A
WASHINGTON - Agenda tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat mengancam produksi senjata Amerika, dan jika diberlakukan sepenuhnya, akan mengacaukan rantai pasokan global.

Politico melaporkan hal itu pada hari Jumat (4/4/2025), mengutip para ahli pertahanan.

Pada hari Rabu, Trump meluncurkan serangkaian tarif baru yang luas mulai dari 10% hingga 49% untuk impor dari semua negara, berdasarkan apa yang disebut presiden AS sebagai prinsip timbal balik.

Memuji langkah tersebut sebagai deklarasi kemandirian ekonomi, Trump menganggap tarif tersebut sebagai langkah menuju penyeimbangan kembali hubungan perdagangan Amerika.

Para ekonom di seluruh dunia telah mengkritik langkah tersebut.

Menurut belasan diplomat, anggota parlemen, pejabat, dan analis industri pertahanan yang diwawancarai oleh Politico, langkah terbaru Washington dapat mendorong sekutu AS yang sudah waspada untuk mencari mitra alternatif.

Perubahan seperti itu akan memberikan pukulan bagi industri pertahanan AS, pemasok senjata global utama.

"Akan terjadi kekurangan pasokan, saling balas, dan sekutu serta mitra lain kita akan membalas," ungkap Bill Greenwalt, mantan pejabat akuisisi Pentagon kepada media tersebut.

Dia menjelaskan, "Beberapa pasokan yang berpotensi vital akan menghabiskan biaya jauh lebih banyak daripada yang ada saat ini atau tidak akan tersedia sama sekali."

Tarif yang berlaku luas, termasuk pungutan sebesar 20% atas impor dari Uni Eropa (UE) dan 10% atas barang dari Inggris dan Australia, dapat menaikkan biaya senjata buatan Amerika dan mengganggu kemitraan internasional, menurut media tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Helikopter Bawa Turis...
Helikopter Bawa Turis Jatuh di Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Rekomendasi
Selamat! 30 Personel...
Selamat! 30 Personel Lanud Sam Ratulangi Naik Pangkat
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Dimakamkan Hari Ini di TPU Tanah Kusir
Riwayat Puluhan Candi...
Riwayat Puluhan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan dan Lawu
Berita Terkini
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
15 menit yang lalu
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
54 menit yang lalu
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
1 jam yang lalu
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
2 jam yang lalu
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
3 jam yang lalu
Dari 30 Negara, Hanya...
Dari 30 Negara, Hanya 6 Sekutu NATO yang Bersedia Kerahkan Tentara ke Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved