AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:48 WIB
loading...
A A A
"Ini adalah usulan Presiden Trump dan Presiden Putin menyetujuinya. Dengan mandat inilah delegasi kami berangkat ke Riyadh,” paparnya.

Perundingan AS-Ukraina dan AS-Rusia awalnya direncanakan berlangsung serentak untuk memungkinkan diplomasi bolak-balik, dengan Amerika Serikat yang bolak-balik di antara para delegasi, tetapi kini pembicaraan itu berlangsung satu demi satu.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, yang mengepalai tim Ukraina, mengatakan perundingan hari Minggu dengan Amerika Serikat "produktif dan terarah."

Utusan Trump Steve Witkoff telah menyuarakan optimisme bahwa perjanjian apa pun akan membuka jalan bagi gencatan senjata "penuh".

"Saya pikir Anda akan melihat kemajuan nyata di Arab Saudi pada hari Senin, terutama karena hal itu memengaruhi gencatan senjata Laut Hitam pada kapal-kapal antara kedua negara," katanya kepada Fox News.

"Dan dari situ Anda secara alami akan tertarik pada gencatan senjata penuh,” paparnya.

Namun, Kremlin telah mengecilkan harapan akan resolusi yang cepat.

"Kita baru di awal jalan ini," kata Peskov kepada televisi pemerintah Rusia pada hari Minggu, seraya menambahkan: "Ada negosiasi yang sulit di depan."

Ketika Putin, dalam panggilan telepon yang panjang dengan Trump, menolak seruan bersama AS-Ukraina untuk “jeda penuh” dan segera selama 30 hari, dia malah mengusulkan penghentian serangan terhadap fasilitas energi.

Para musuh tradisional kini tengah mendiskusikan kembalinya Prakarsa Laut Hitam, yang awalnya ditengahi oleh Turki dan PBB pada tahun 2022.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Konflik Versus Pakistan...
Konflik Versus Pakistan Memanas, Ekuitas India Boncos Rp1.353 Triliun dalam Dua Hari
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Hasil UFC 315: KO Brutal...
Hasil UFC 315: KO Brutal Barriault Bikin Bruno Silva Ditandu Keluar Octagon
Berita Terkini
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved