Senjata Sonik Ilegal Digunakan untuk Membubarkan 300.000 Demonstran di Serbia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:58 WIB
loading...
A A A
Suara peluit, drum, dan vuvuzela yang memekakkan telinga memenuhi udara pada hari Sabtu. Massa meneriakkan "semburkan semangat" – slogan yang diadopsi selama empat bulan terakhir protes yang dipimpin mahasiswa.

Pemerintah memperkirakan bahwa 107.000 orang datang untuk berunjuk rasa pada hari Sabtu, sementara kelompok pemantau independen memperkirakan massa mencapai 325.000, The Washington Post melaporkan. Media independen Serbia menggambarkan unjuk rasa itu sebagai yang terbesar yang pernah ada di negara itu.

Baca Juga: Ditolak Banyak Pihak, AS Masih Mencari Negara Alternatif untuk Relokasi Warga Gaza

Unjuk rasa itu dijuluki "15 untuk 15" – merujuk pada tanggal protes dan jumlah orang yang tewas di Novi Sad pada tanggal 1 November.

Massa terdiam selama 15 menit di malam hari untuk menghormati para korban. Rekaman yang tidak diverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang berdiri diam dengan lampu ponsel mereka menyala sementara tiba-tiba mendengar suara mendesing.

Seorang fotografer Associated Press di lokasi kejadian mengatakan hal itu memicu kepanikan saat orang-orang mulai berebut mencari tempat berlindung, membuat bagian tengah jalan pusat kota hampir kosong saat mereka saling berjatuhan.

Pusat Kebijakan Keamanan Belgrade, sebuah organisasi nonpemerintah, mengutuk "penggunaan senjata terlarang yang melanggar hukum dan tidak manusiawi, seperti perangkat akustik, terhadap pengunjuk rasa damai".

"Tindakan ini merupakan unjuk kekuatan yang terang-terangan dan upaya untuk memicu kekacauan, yang bertujuan untuk mendelegitimasi protes dan mengkriminalisasi warga yang damai," kata kelompok itu.

Pada hari Minggu, presiden Serbia mendesak otoritas kehakiman untuk menanggapi informasi "bahwa meriam sonik digunakan selama protes", penyiar negara bagian RTS melaporkan.

“Saya meminta … Kementerian Kehakiman dan kantor kejaksaan untuk bereaksi, baik dengan mengadili mereka yang menggunakannya, dan kita tahu mereka tidak melakukannya, tetapi mari kita periksa,” kata Vučić.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
Para Pemimpin Dunia...
Para Pemimpin Dunia Diam-diam Berbicara dengan Putin
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Pengangguran Melonjak...
Pengangguran Melonjak Jadi 7,28 Juta Orang, Perindo Soroti Lemahnya Daya Beli dan Iklim Usaha
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Berita Terkini
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved