Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
loading...
A
A
A
Serangan udara berskala besar, yang dimulai pada hari Sabtu dan berlanjut hingga dini hari Minggu, terjadi setelah Angkatan Bersenjata Yaman mengancam akan melanjutkan operasi pembalasan mereka terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah atas blokade rezim Tel Aviv di Gaza.
Pemimpin Houthi Yaman telah memperingatkan AS bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi, dan bahwa dukungan untuk Palestina akan terus berlanjut.
Sebagai tanggapan, pemimpin gerakan perlawanan Houthi pada Minggu malam memperingatkan Amerika Serikat bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi.
“Kapal induk dan kapal perang Amerika akan menjadi target kami, dan larangan berlayar akan mencakup Amerika selama mereka terus melakukan agresi,” kata Abdul Malik al-Houthi.
“Kami akan menanggapi eskalasi dengan eskalasi, dan kami akan menyerang musuh Amerika dengan menargetkan kapal induk, kapal perang, dan memberlakukan blokade pada kapal-kapalnya,” katanya.
Pemimpin Houthi Yaman telah memperingatkan AS bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi, dan bahwa dukungan untuk Palestina akan terus berlanjut.
Sebagai tanggapan, pemimpin gerakan perlawanan Houthi pada Minggu malam memperingatkan Amerika Serikat bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi.
“Kapal induk dan kapal perang Amerika akan menjadi target kami, dan larangan berlayar akan mencakup Amerika selama mereka terus melakukan agresi,” kata Abdul Malik al-Houthi.
“Kami akan menanggapi eskalasi dengan eskalasi, dan kami akan menyerang musuh Amerika dengan menargetkan kapal induk, kapal perang, dan memberlakukan blokade pada kapal-kapalnya,” katanya.
(ahm)
Lihat Juga :