Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris

Senin, 17 Maret 2025 - 14:57 WIB
loading...
A A A
Serangan udara berskala besar, yang dimulai pada hari Sabtu dan berlanjut hingga dini hari Minggu, terjadi setelah Angkatan Bersenjata Yaman mengancam akan melanjutkan operasi pembalasan mereka terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah atas blokade rezim Tel Aviv di Gaza.

Pemimpin Houthi Yaman telah memperingatkan AS bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi, dan bahwa dukungan untuk Palestina akan terus berlanjut.

Sebagai tanggapan, pemimpin gerakan perlawanan Houthi pada Minggu malam memperingatkan Amerika Serikat bahwa agresi terhadap Yaman akan ditanggapi dengan eskalasi.

“Kapal induk dan kapal perang Amerika akan menjadi target kami, dan larangan berlayar akan mencakup Amerika selama mereka terus melakukan agresi,” kata Abdul Malik al-Houthi.

“Kami akan menanggapi eskalasi dengan eskalasi, dan kami akan menyerang musuh Amerika dengan menargetkan kapal induk, kapal perang, dan memberlakukan blokade pada kapal-kapalnya,” katanya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
Rekomendasi
Bobon Santoso Ternyata...
Bobon Santoso Ternyata 2 Kali Syahadat, Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Berita Terkini
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
13 menit yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
1 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
2 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved