Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone

Senin, 17 Maret 2025 - 10:55 WIB
loading...
A A A
Putaran pertama serangan AS pada Sabtu malam menewaskan sedikitnya 53 orang dan menyebabkan hampir 100 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Yaman yang dikelola Houthi.

Pada Minggu malam, AS dilaporkan meluncurkan serangkaian serangan terbaru yang menargetkan Hodeidah yang menampung bandara internasional dan tiga pelabuhan vital, menurut laporan stasiun televisi Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi.

Tanpa mencantumkan target serangan terbaru, Komando Pusat (CENTCOM) AS mengonfirmasi bahwa pasukannya melanjutkan operasi melawan Houthi.

Washington sebelumnya telah mengindikasikan tidak berniat menghentikan operasi militernya hingga ancaman Houthi dihilangkan.

"Begitu Houthi mengatakan kami akan berhenti menembaki kapal Anda, kami akan berhenti menembaki pesawat nirawak Anda, kampanye ini akan berakhir. Namun hingga saat ini, kampanye ini tidak akan ada henti-hentinya," kata Menteri Pertahanan Pete Hegseth di program "Sunday Morning Futures" Fox News, yang dilansir Senin (17/3/2025).

Dalam pidatonya pada hari Minggu, al-Houthi mendesak rakyat Yaman untuk memobilisasi jutaan orang guna menghadapi "eskalasi dengan eskalasi" Amerika, dan menegaskan bahwa Yaman tidak akan ditekan untuk tunduk.

"Kapal induk dan kapal perang Amerika akan menjadi target kami, dan keputusan untuk melarang navigasi akan mencakup AS selama agresinya terus berlanjut," paparnya.

Houthi atau Gerakan Ansar Allah telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman yang dilanda perang saudara sejak pertengahan 2010-an.

Kelompok tersebut melancarkan puluhan serangan terhadap aset pelayaran internasional pada akhir 2023 sebagai bagian dari kampanye yang digelar sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.

Awalnya mereka hanya memblokir lalu lintas laut yang terkait dengan Israel, namun kemudian memperluas target mereka hingga mencakup kapal-kapal komersial dan militer Amerika dan Inggris setelah serangkaian serangan gabungan AS-Inggris di Yaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Ajudan Putin Ungkap...
Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Remehkan Houthi, Netanyahu...
Remehkan Houthi, Netanyahu Terbirit-birit Sembunyi saat Rudal Ditembakkan dari Yaman
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
Rekomendasi
3 Potret Nama Shin Tae-yong...
3 Potret Nama Shin Tae-yong Diteriakkan Suporter Timnas Indonesia saat Dibantai Australia 5-1
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
QRIS dan E-Wallet Tumbuh...
QRIS dan E-Wallet Tumbuh Pesat, tapi Transaksi Terbesar di Google Play Masih Virtual Account
Berita Terkini
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
30 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel dan Sahur Ramadan Berdarah di Gaza
1 jam yang lalu
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
3 jam yang lalu
Rakyat Palestina: Negara-negara...
Rakyat Palestina: Negara-negara Arab dan Islam Tak Berbuat Cukup Banyak untuk Menolong Gaza
4 jam yang lalu
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan Kill Switch
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved