Iran pada AS: Perjanjian Internasional Bukanlah Mainan!

Minggu, 03 Mei 2020 - 14:13 WIB
loading...
Iran pada AS: Perjanjian...
Pemerintah Iran mengancam bahwa jika embargo senjata diperpanjang, itu akan memicu respons
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran mengancam bahwa jika embargo senjata diperpanjang, itu akan memicu respons "keras" dari Teheran. Iran juga menegaskan bahwa perjanjian internasional bukanlah sebuah mainan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan pada tengah pekan ini bahwa Washington sedang mempertimbangkan setiap kemungkinan untuk memperbarui larangan penjualan senjata konvensional ke Iran.

Pompeo mengatakan, pemerintah AS mendesak tidak negara Eropa penandatangan kesepakatan nuklir untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan kapasitas mereka. AS, jelas Pompoe, akan mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk memperpanjang embargo senjata yang disetujui kesepakatan nuklir terhadap Iran yang berakhir dalam waktu enam bulan.

Juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiee mengecam AS atas desakan untuk memperpanjang embargo senjata DK PBB terhadap Iran, yang akan berakhir pada Oktober mendatang. "Gedung Putih harus menyadari bahwa perjanjian internasional bukan mainan," kata Rabiee dalam sebuah pernyataan.

"Anda (Pompeo) salah. Negara-negara lain tidak main-main di tangan Anda, dan mereka memang menghormati komitmen internasional," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (3/5/2020).

Rabiee menuturkan, anggota DK PBB dan penandatangan kesepakatan nuklir sangat menyadari bahwa perpanjangan embargo senjata terhadap Iran akan memiliki konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya untuk kesepakatan, tetapi juga untuk keamanan dan stabilitas regional.

"Kami pikir kami telah mengirim pesan yang jelas ini ke AS dan lainnya bahwa perpanjangan embargo senjata terhadap Iran bertentangan dengan perjanjian sebelumnya dan akan menarik reaksi keras dari Iran," ujar Rabiee.

"Tidak ada tempat untuk tindakan intimidasi semacam itu di arena internasional. Kami percaya bahwa negara-negara pendantangan kesepakatan nuklir dan anggota tetap DK PBB pasti akan menentang pelanggaran hukum yang dilakukan Amerika ini," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
China soal Tarif Trump:...
China soal Tarif Trump: Kami Tak Memancing Masalah dan Tidak Takut!
Rekomendasi
Pangeran William Kirim...
Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan
Kate Middleton Akan...
Kate Middleton Akan Jalani Operasi Lanjutan untuk Hapus Bekas Kankernya
Ratu Camilla Jadi Musuh...
Ratu Camilla Jadi Musuh Utama Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Keluarga Kerajaan
Berita Terkini
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
1 menit yang lalu
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
50 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
59 menit yang lalu
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
1 jam yang lalu
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
1 jam yang lalu
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved