4 Alasan Anak Muda Tak Lagi Bahagia, dari Penggunaan Media Sosial hingga Selalu Merasa Kesepian

Minggu, 09 Maret 2025 - 01:20 WIB
loading...
4 Alasan Anak Muda Tak...
Anak muda tak lagi bahagia. Foto/Xinhua
A A A
WASHINGTON - Kebahagiaan , telah lama diyakini, mengikuti kurva: Kebahagiaan tinggi saat seseorang masih muda, turun di usia paruh baya, lalu naik lagi saat seseorang bertambah tua.

Lupakan itu – mungkin itu tidak lagi benar.

Sebuah makalah penelitian baru berdasarkan temuan dari enam negara berbahasa Inggris menunjukkan bahwa orang dewasa muda jauh lebih tidak bahagia daripada generasi sebelumnya.

Studi yang ditugaskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diterbitkan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) yang berpusat di Amerika Serikat mengungkapkan penurunan yang konsisten dalam kepuasan hidup dan kebahagiaan di kalangan orang dewasa muda dalam dekade terakhir.

Ditulis bersama oleh psikolog Universitas Negeri San Diego Jean Twenge dan ekonom Universitas Dartmouth David G Blanchflower, penelitian tersebut mengamati data yang dikumpulkan dari 11 survei di seluruh Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Inggris Raya, dan AS.

Namun, penelitian dari belahan dunia lain tampaknya menunjukkan bahwa hasil ini secara umum juga berlaku di sana.

Kesimpulan penelitian oleh Blanchflower dan Twenge menjungkirbalikkan kepercayaan lama bahwa kebahagiaan mengikuti kurva berbentuk U.

Seberapa signifikan pergeseran ini – dan apa yang mendorong meningkatnya ketidakbahagiaan di kalangan anak muda?

4 Alasan Anak Muda Tak Lagi Bahagia, dari Penggunaan Media Sosial hingga Selalu Merasa Kesepian

1. Depresi dan Tekanan Psikologis

Melansir Al Jazeera, para peneliti mengatakan penurunan ketidakbahagiaan terutama terlihat pada orang dewasa muda dan remaja berusia 12 hingga 25 tahun, banyak di antaranya menghadapi depresi dan tekanan psikologis pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang hanya beberapa tahun lebih tua.

Sementara itu, orang dewasa yang lebih tua masih mengalami peningkatan kepuasan hidup seiring bertambahnya usia.

Pergeseran yang mengejutkan ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa generasi muda menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia pasca-COVID, terutama dengan munculnya teknologi digital dan ketidakpastian ekonomi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Sheika Aisha?...
Siapa Sheika Aisha? Putri Cantik Penguasa Uni Emirat Arab yang Bekerja Layaknya Warga Biasa di SeaWorld
Siapa Sam Carling? Anggota...
Siapa Sam Carling? Anggota Parlemen Inggris Termuda Inggris yang Dijuluki Bayi DPR
Siapa Jordan Bardella?...
Siapa Jordan Bardella? Politikus Muda Prancis yang Bersinar karena Menggunakan TikTok
Terancam Kalah pada...
Terancam Kalah pada Pemilu 2024, Presiden Biden Gaet Anak Muda dengan Legalisasi Ganja
Terlalu Banyak Kecewa...
Terlalu Banyak Kecewa dan Putus Asa, Generasi Muda Makin Konservatif
Simon Harris Terpilih...
Simon Harris Terpilih sebagai PM Termuda Irlandia
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Anggota DPR Muazzim...
Anggota DPR Muazzim Akbar: Program MBG Lahirkan Kebiasaan Baru Hidup Sehat
Can-Am Pulse dan Origin...
Can-Am Pulse dan Origin Diluncurkan, Motor Off-Road Listrik Ramaikan Pasar Indonesia
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Berita Terkini
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved