5 Fakta Israel Serang Warganya yang Disandera Hamas, Penyebab Utamanya Protokol Hannibal

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:22 WIB
loading...
5 Fakta Israel Serang...
Berdasarkan Protokol Hannibal, tentara Israel dibolehkan menyerang dan membunuh warga Israel yang disandera Hamas. Foto/IDF Spokespersons Unit
A A A
JAKARTA - Israel serang warganya yang disandera Hamas pada dasarnya merupakan strategi rezim Zionis berdasarkan “Protokol Hannibal”.

Fakta Israel yang menyerang warganya sendiri ini bahkan diungkapkan oleh seorang sandera yang telah dibebaskan. Sandera yang baru dibebaskan tersebut lantas menyalahkan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Tidak hanya itu, sandera ini juga mengungkapkan jika perang Israel telah mengubah Gaza menjadi “neraka murni” bagi semua orang di dalamnya.



Dalam kesaksiannya di hadapan Dewan Keamanan PBB pada Selasa malam, Noa Argamani menuding pemerintah Israel bertanggung jawab atas kematian sandera Shiri Bibas, kedua anaknya, serta temannya, Yossi Sharabi.

Fakta Israel Serang Warganya yang Disandera Hamas

1. Disebabkan Protokol Hannibal


Selama hampir dua dekade, sensor militer merahasiakan “Protokol Hannibal”. Ini dilakukan supaya musuh tidak memanfaatkan sandera.

Arahan tersebut memungkinkan militer Israel menggunakan kekuatan apa pun yang diperlukan untuk mencegah tentara Israel ditangkap dan dibawa ke wilayah musuh, hingga dan termasuk tindakan yang akan menyebabkan kematian para sandera.

2. Rencana Pembatalan Protokol Hannibal


Pada 2016, media-media Israel, termasuk The Times of Israel, melaporkan bahwa kepala militer Israel Letnan Jenderal Gadi Eisenkot telah memutuskan untuk membatalkan Protokol Hannibal karena adanya kebingungan mengenai kebebasan yang diberikannya.

3. Israel Tak Jadi Batalkan Protokol Hannibal Tahun 2016


Meskipun ada laporan bahwa arahan tersebut telah dibatalkan pada tahun 2016, investigasi Haaretz menemukan bahwa komandan Israel memerintahkan penyebarannya tanpa peringatan atau klarifikasi lebih lanjut selama respons kacau terhadap peristiwa 7 Oktober 2023.

Jurnalis dari Haaretz meninjau dokumen militer dan memperoleh kesaksian dari para prajurit, perwira menengah dan senior untuk mengungkap perintah dan prosedur yang ditetapkan oleh Divisi Gaza, Komando Selatan dan Staf Umum Israel pada hari itu, yang menunjukkan tidak hanya pengetahuan luas tentang Protokol Hannibal tetapi juga penggunaannya di berbagai lokasi serangan.

4. Militer Israel Sering Tepis Tudingan Protokol Hannibal


Militer Israel sering menolak penafsiran arahan yang memperbolehkan pembunuhan sesama prajurit.

Panglima militer Israel tahun 2011, Benny Gantz, secara terbuka juga menyatakan bahwa arahan tersebut tidak mengizinkan pembunuhan tentara Israel untuk mencegah penculikan.

5. Warga Israel Salahkan Pemerintah


Tindakan rezim Israel membuat warga Israel yang disandera menyalahkan pemerintah Netanyahu.

Menurutnya, para sandera Israel tetap hidup selama dalam penyanderaan Hamas dan mengalami langsung dahsyatnya serangan udara Israel terhadap wilayah Palestina tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Tim Opsnal Krimum Polres...
Tim Opsnal Krimum Polres Metro Jaksel Amankan Pelaku Pencurian Mobil
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
33 menit yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
1 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
5 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
6 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
8 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
9 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved