Sakit-sakitan, Paus Fransiskus Bisa Mengundurkan Diri Sewaktu-waktu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:45 WIB
loading...
Sakit-sakitan, Paus...
Paus Fransiskus. Foto/anadolu
A A A
VATIKAN - Paus Fransiskus bisa mengundurkan diri sebagai kepala Gereja Katolik Roma jika kesehatannya makin memburuk.

Mantan kepala departemen urusan budaya Vatikan Kardinal Gianfranco Ravasi memperingatkan hal itu pada hari Kamis (20/2/2025).

Kardinal Gianfranco Ravasi mengatakan Paus tidak ingin tetap menjabat jika masalah kesehatan menghalanginya untuk melakukan "kontak langsung" dengan orang-orang.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit Jumat lalu dengan kesulitan bernapas yang parah setelah menderita bronkitis yang lama.

Menurut pejabat Vatikan, pria berusia 88 tahun itu menderita pneumonia di kedua paru-parunya. Dia juga dirawat karena infeksi saluran pernapasan.

"Saya pikir dia bisa (mengundurkan diri) karena dia adalah orang yang, dari sudut pandang ini, cukup tegas dalam pilihannya," ujar Ravasi dalam wawancara dengan jaringan radio Italia RTL.

Dia mencatat meskipun Paus dikenal karena kecenderungannya untuk "berjuang," dan telah menangani banyak perjalanan yang "menuntut" meskipun harus menggunakan kursi roda, dia mungkin memilih mengundurkan diri jika kemampuannya berkomunikasi dengan jemaatnya terganggu.

“Tidak diragukan lagi jika dia mendapati dirinya dalam situasi di mana dia terancam kemampuannya untuk melakukan kontak langsung, seperti yang dia sukai, untuk dapat berkomunikasi dengan cara yang langsung, tajam, dan tegas, maka tentu saja dia mungkin mempertimbangkan (untuk mengundurkan diri),” imbuh dia.

Ravasi juga mengingat wawancara Paus pada tahun 2023 yang menandai sepuluh tahun sejak dia menjadi Paus, di mana dia mengatakan akan mengundurkan diri jika dia tidak dapat memenuhi tugasnya karena masalah kesehatan atau kecelakaan.

Paus mencatat pada saat itu bahwa dia telah menyerahkan pengunduran dirinya yang telah ditandatangani sebelumnya kepada Kardinal Bertone, mantan sekretaris negara Vatikan.

Dalam wawancara tersebut, Fransiskus mengatakan dia merasa “tua” dan dipermalukan secara fisik setelah terkurung di kursi roda akibat cedera lutut.

Sumber yang dekat dengan Paus Fransiskus mengklaim dia telah pulih secara bertahap. Pastor Jesuit Antonio Spadaro, seorang teman pribadi Paus, mengatakan kepada harian Italia Il Corriere della Sera pada hari Rabu bahwa “situasinya rumit,” tetapi “tidak ada alasan untuk khawatir.”

AP melaporkan pada hari Rabu bahwa Paus Fransiskus sudah bisa bangun dari tempat tidur dan fungsi jantungnya baik, mengutip seorang pejabat Vatikan.

Tes laboratorium yang dilakukan pada hari Rabu juga menunjukkan sedikit perbaikan pada kondisi Paus, media Italia melaporkan, mengutip pernyataan dari Vatikan.

Paus dilaporkan terus bekerja dari kamar rumah sakitnya, dan mengadakan pertemuan singkat dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Pendahulu Paus, Benediktus XVI, menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun ketika dia mengundurkan diri pada tahun 2013 karena masalah kesehatan.

Paus Fransiskus sebelumnya memuji Benediktus atas pengunduran dirinya, dengan mengatakan dia memberikan "contoh yang baik" dengan memberi tahu para Paus "untuk berhenti tepat waktu."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Ponsel Dikeluarkan dari...
Ponsel Dikeluarkan dari Perut Seorang Narapidana 6 Tahun setelah Ditelan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Berita Terkini
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
34 menit yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
7 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
9 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
10 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
11 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
12 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved