Trump Sangat Frustrasi pada Zelensky karena Enggan Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Jum'at, 21 Februari 2025 - 10:47 WIB
loading...
Trump Sangat Frustrasi...
Presiden AS Donald Trump sangat frustrasi pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena enggan akhiri perang melawan Rusia yang dinegosiasikan Amerika. Foto/PTI
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat frustrasi pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena enggan mengakhiri perang melawan Rusia yang dinegosiasikan Washington.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Waltz mengonfirmasi kekesalan Trump pada Zelensky saat jumpa pers pada hari Kamis waktu Washington.

"Tujuannya (Presiden Trump) adalah mengakhiri perang ini. Telah terjadi pertempuran yang terus berlangsung di kedua belah pihak. Ini adalah perang parit ala Perang Dunia I," kata Waltz.



"Rasa frustrasinya terhadap Presiden Zelensky berlipat ganda. Beberapa retorika dan hinaan yang keluar dari Kyiv terhadap Presiden Trump tidak dapat diterima," lanjut Waltz.

"Presiden Trump sangat frustrasi dengan Presiden Zelensky karena dia belum datang ke meja perundingan dan belum bersedia mengambil kesempatan yang telah kami tawarkan. Saya pikir dia akan segera sampai pada intinya," imbuh dia, yang dilansir Asian News International, Jumat (21/2/2025).

Waltz juga menyoroti meningkatnya kekhawatiran atas beban keuangan AS dalam mendukung perang dan upaya pertahanan NATO.

"Kami juga telah menjelaskan selama bertahun-tahun bahwa tidak dapat diterima jika Amerika Serikat dan para pembayar pajaknya terus menanggung beban, tidak hanya biaya perang di Ukraina tetapi juga biaya pertahanan Eropa. Kami sepenuhnya mendukung sekutu NATO kami dan komitmen Pasal 5, tetapi sudah waktunya bagi sekutu NATO kami untuk melangkah maju...Kami akan memasuki KTT NATO dengan sepertiga sekutu NATO kami masih belum memenuhi minimum 2 persen—komitmen yang mereka buat satu dekade lalu dengan perang di depan mata mereka," papar Waltz.

"Kami memiliki prioritas domestik, dan Presiden Trump telah menjelaskannya dengan jelas. Eropa perlu melangkah maju untuk pertahanan mereka sendiri sebagai mitra. Kita bisa menjadi teman dan sekutu dan melakukan percakapan yang sulit itu."

Dia menambahkan, "Saya merasa terhormat duduk di Oval Office ketika Presiden Trump berbicara dengan Presiden [Rusia Vladimir] Putin dan kemudian langsung berbicara dengan Presiden Zelensky; keduanya mengatakan bahwa hanya Presiden Trump yang dapat mempertemukan kedua belah pihak dan bahwa hanya dia yang dapat menghentikan pertempuran yang mengerikan ini. Kami baru saja melakukan pembicaraan bersejarah, yang dimediasi oleh teman baik dan mitra kami—Arab Saudi, dan kami berterima kasih kepada Putra Mahkota [Mohammed bin Salman] karena telah menjadi tuan rumah. Kami duduk, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, dengan Rusia dan berbicara tentang jalan ke depan dengan perdamaian."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di Tol Cipali Meningkat Signifikan di Hari Kedua Lebaran
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
26 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved