Jerman dan Prancis Bela Zelensky usai Dicap Diktator oleh Trump

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:20 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya Berlin juga telah menolak klaim Trump bahwa Kyiv telah memulai perang melawan Rusia.

"Tidak seorang pun kecuali Putin yang memulai atau menginginkan perang ini di jantung Eropa," kata Baerbock dalam sebuah pernyataan.

"Kami bekerja dengan sekuat tenaga untuk lebih memperkuat Ukraina," paparnya.

"Kami berada di titik awal yang penting untuk keamanan dan perdamaian di Eropa dan tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi bagi Ukraina—aman dan terlindungi dari agresi Rusia di masa mendatang," imbuh dia.

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer juga mendukung Zelensky setelah dicap diktator oleh Trump.

"Perdana Menteri berbicara kepada Presiden Zelensky malam ini dan menekankan perlunya semua orang bekerja sama," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Starmer setelah panggilan telepon tersebut.

"Perdana Menteri menyatakan dukungannya kepada Presiden Zelensky sebagai pemimpin Ukraina yang dipilih secara demokratis dan mengatakan bahwa sangatlah wajar untuk menunda pemilihan umum selama masa perang seperti yang dilakukan Inggris selama Perang Dunia II," lanjut pernyataan kantor Starmer.

"Perdana Menteri menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya yang dipimpin AS untuk mencapai perdamaian abadi di Ukraina yang menghalangi Rusia dari agresi di masa mendatang," imbuh pernyataan tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Respons Donald Trump...
Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Viral
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Siapa Ben Gurion dan...
Siapa Ben Gurion dan Gerakan Zionisme Cikal Bakal Penjajahan Palestina?
Rekomendasi
Mendagri ke Lucky Hakim:...
Mendagri ke Lucky Hakim: Kepala Daerah Tidak Ada Libur
Dukung Penuh Pemberantasan...
Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Perindo Minta UU BUMN Baru Ditinjau Ulang
Jennie BLACKPINK Tampil...
Jennie BLACKPINK Tampil Elegan dengan Dress Tuxedo di Met Gala 2025
Berita Terkini
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Infografis
Respons Donald Trump...
Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Viral
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved