5 Negara Sahabat Israel, Salah Satunya Adidaya Nuklir yang Jadi Sekutu Abadi
loading...

Ada lima negara sahabat Israel, salah satunya Amerika Serikat yang menjadi sekutu abadi Zionis. Foto/Jerusalem Post
A
A
A
TEL AVIV - Israel sedang menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Jalur Gaza, Palestina. Pemimpinnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, juga sedang diburu Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) atas kejahatan perang di Gaza.
Meski demikian, rezim Zionis tersebut merasa kebal hukum karena memiliki beberapa negara sahabat yang salah satunya Amerika Serikat (AS)—negara adidaya bersenjata nuklir yang menyatakan diri sebagai sekutu abadi Israel.
Bahkan rezim Zionis merasa di atas angin ketika Presiden AS Donald Trump berencana mengambil alih Jalur Gaza dengan memindahkan sekitar 2 juta warga Palestina dari wilayah tersebut ke negara-negara lain.
PM Netanyahu telah sesumbar akan mengeksekusi rencana Trump tersebut meski dunia internasional mengecamnya.
Selain Amerika, negara Yahudi itu juga memiliki beberapa negara sahabat yang kerap memberikan dukungan baik dalam perangnya melawan Hamas di Gaza maupun dalam forum PBB.
5 Negara Sahabat Israel
•Memberikan dukungan yang sangat kuat kepada Israel di forum internasional seperti Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB.
•Menjadi penyedia terbesar bantuan militer untuk Israel, termasuk peralatan canggih, pelatihan, serta bantuan keuangan.
•Menjalin hubungan strategis yang erat dalam hal keamanan dan intelijen. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Washington menyatakan diri sebagai sekutu abadi Tel Aviv.
•Memberikan dukungan kuat dalam forum internasional karena merasa bertanggung jawab atas Holocaust oleh rezim Nazi pimpinan Adolf Hitler di masa lalu.
•Menyediakan Israel dengan peralatan militer canggih, termasuk kapal perang.
•Mendukung Israel dalam banyak masalah internasional, meskipun kadang-kadang terjadi ketegangan mengenai masalah Palestina. Inggris juga merupakan pencetus berdirinya Negara Israel di atas tanah Palestina melalui Deklarasi Balfour.
•Menjalin hubungan erat dalam hal intelijen dan kerjasama pertahanan, termasuk memasok peralatan tempur canggih.
•Menjalin hubungan ekonomi yang kuat, terutama dalam bidang inovasi teknologi.
•Negara mayoritas Muslim ini menjalin hubungan diplomatik yang kuat dengan Israel sejak awal 1990-an. Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam beberapa bidang, terutama dalam sektor energi, teknologi, dan pertahanan. Banyak laporan menyebut negara ini pernah menjadi markas Mossad--badan intelijen Israel untuk operasi asing.
•Memasok minyak dan gas kepada Israel dengan imbalan peralatan militer dan teknologi canggih Zionis.
•Menjadi salah satu negara yang mendukung keputusan AS dalam memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 2018. Negara ini juga membuka kedutaan besar di Yerusalem sebagai tanda komitmen dukungan pada Israel.
•Aktif menjalin hubungan perdagangan dengan Israel, terutama di sektor teknologi.
Meski demikian, rezim Zionis tersebut merasa kebal hukum karena memiliki beberapa negara sahabat yang salah satunya Amerika Serikat (AS)—negara adidaya bersenjata nuklir yang menyatakan diri sebagai sekutu abadi Israel.
Bahkan rezim Zionis merasa di atas angin ketika Presiden AS Donald Trump berencana mengambil alih Jalur Gaza dengan memindahkan sekitar 2 juta warga Palestina dari wilayah tersebut ke negara-negara lain.
PM Netanyahu telah sesumbar akan mengeksekusi rencana Trump tersebut meski dunia internasional mengecamnya.
Selain Amerika, negara Yahudi itu juga memiliki beberapa negara sahabat yang kerap memberikan dukungan baik dalam perangnya melawan Hamas di Gaza maupun dalam forum PBB.
5 Negara Sahabat Israel
1. Amerika Serikat
Indikatornya:•Memberikan dukungan yang sangat kuat kepada Israel di forum internasional seperti Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB.
•Menjadi penyedia terbesar bantuan militer untuk Israel, termasuk peralatan canggih, pelatihan, serta bantuan keuangan.
•Menjalin hubungan strategis yang erat dalam hal keamanan dan intelijen. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Washington menyatakan diri sebagai sekutu abadi Tel Aviv.
2. Jerman
Indikatornya:•Memberikan dukungan kuat dalam forum internasional karena merasa bertanggung jawab atas Holocaust oleh rezim Nazi pimpinan Adolf Hitler di masa lalu.
•Menyediakan Israel dengan peralatan militer canggih, termasuk kapal perang.
3. Inggris
Indikatornya:•Mendukung Israel dalam banyak masalah internasional, meskipun kadang-kadang terjadi ketegangan mengenai masalah Palestina. Inggris juga merupakan pencetus berdirinya Negara Israel di atas tanah Palestina melalui Deklarasi Balfour.
•Menjalin hubungan erat dalam hal intelijen dan kerjasama pertahanan, termasuk memasok peralatan tempur canggih.
•Menjalin hubungan ekonomi yang kuat, terutama dalam bidang inovasi teknologi.
4. Azerbaijan
Indikatornya:•Negara mayoritas Muslim ini menjalin hubungan diplomatik yang kuat dengan Israel sejak awal 1990-an. Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam beberapa bidang, terutama dalam sektor energi, teknologi, dan pertahanan. Banyak laporan menyebut negara ini pernah menjadi markas Mossad--badan intelijen Israel untuk operasi asing.
•Memasok minyak dan gas kepada Israel dengan imbalan peralatan militer dan teknologi canggih Zionis.
5. Honduras
Indikatornya:•Menjadi salah satu negara yang mendukung keputusan AS dalam memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 2018. Negara ini juga membuka kedutaan besar di Yerusalem sebagai tanda komitmen dukungan pada Israel.
•Aktif menjalin hubungan perdagangan dengan Israel, terutama di sektor teknologi.
(mas)
Lihat Juga :