Raja Arab Saudi Kirim Bantuan Medis ke China, Perangi Wabah Corona

Jum'at, 14 Februari 2020 - 22:34 WIB
Raja Arab Saudi Kirim...
Raja Arab Saudi Kirim Bantuan Medis ke China, Perangi Wabah Corona
A A A
RIYADH - Arab Saudi menandatangani enam kontrak dengan perusahaan global untuk mengirim bantuan peralatan medis dan bantuan terkait lainnya ke China dalam upaya untuk memerangi wabah virus Corona baru, Covid-19 . Pengiriman bantuan ini atas perintah Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Kontrak ditandatangani oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar China di Kerajaan Arab Saudi.

Pengawas Umum KSRelief, Dr Abdullah Al-Rabeeah, mengatakan kiriman pertama bantuan darurat akan tiba di China dalam lima hari. Bantuan tersebut mencakup 1.159 alat kesehatan, 300.000 masker pelindung N95 dan 1.000 jas pelindung.

Menurut Al-Rabeeah, seperti dikutip Aawsat, Jumat (14/2/2020), sisa pengiriman lainnya diperkirakan akan mencapai China dalam waktu tidak lebih dari dua minggu. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Dia menekankan bahwa Penjaga Dua Masjid Suci; Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, jelas memerintahkan agar bantuan segera dikirim ke negara Tirai Bambu. Menurutnya, KSRelief akan bekerja tanpa lelah untuk memenuhi permintaan Raja Salman.

Selain itu, ia mengatakan bantuan ke China menggarisbawahi hubungan yang kuat antara Riyadh dan Beijing. Al-Rabeeah menambahkan bahwa sikap mulia ini mencerminkan peran kemanusiaan perintis yang dimainkan Arab Saudi di dunia.

Sementara itu, Duta Besar China untuk Kerajaan Arab Saudi; Chen Weiqing, memuji pemberian bantuan Arab Saudi. Menurutnya, hal itu mencerminkan niat mulia pemerintah Kerajaan terhadap rakyat China.

Dia menyampaikan rasa terima kasih Beijing kepada Raja Salman, Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan pemerintah Arab Saudi serta rakyat Kerajaan atas dukungan mereka terhadap China dalam memerangi wabah virus Corona baru.

Wabah penyakit itu muncul pertama kali di Wuhan pada akhir Desember 2019 dan hingga hari ini (14/2/2020) sudah menewaskan 1.381 di China dan tiga orang di luar wilayah daratan China. Sedangkan jumlah orang yang terinfeksi di negara Tirai Bambu sudah mencapai 63.866. Virus ini sudah menyebar ke lebih dari 20 negara.
(mas)
Berita Terkait
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
1 jam yang lalu
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
3 jam yang lalu
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
4 jam yang lalu
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
5 jam yang lalu
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
6 jam yang lalu
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
6 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved