Donald Trump: Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang Jika Ingin Terus Dibantu AS

Selasa, 04 Februari 2025 - 07:14 WIB
loading...
A A A
Minggu lalu, Trump menghentikan semua program bantuan yang dijalankan oleh USAID, sebuah badan yang menyalurkan miliaran dolar setiap tahun untuk proyek-proyek yang mempromosikan kepentingan AS di seluruh dunia dengan alasan pembangunan kemanusiaan. Badan tersebut mengawasi banyak skema bantuan di Ukraina.

Sebagai tanggapan, anggota Parlemen Ukraina mengimbau Uni Eropa untuk mengganti bantuan Amerika yang hilang, dengan menyebut bantuan asing sebagai bagian penting dari jalan menuju pembangunan dan keberlanjutan demokrasi.

Mereka juga menyatakan bahwa penerima hibah Amerika di Ukraina telah terpukul lebih buruk daripada yang terlihat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada AP dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu bahwa Kyiv telah menerima lebih dari USD75 miliar dalam bentuk bantuan militer dan jenis bantuan lainnya dari Washington.

Dia mengomentari pernyataan Trump sebelumnya bahwa AS telah memberi Kyiv bantuan senilai USD200 miliar lebih banyak daripada Uni Eropa.
Zelensky mengeklaim bahwa dia tidak tahu dari mana perkiraan itu berasal atau ke mana uang itu bisa digunakan.

Sejak 2022, Kongres AS telah mengesahkan sekitar USD175 miliar untuk Ukraina, tetapi sebagian besar dana tersebut telah diberikan kepada industri Amerika dan berbagai kegiatan pemerintah AS yang terkait dengan konflik tersebut.

Menurut Institut Ekonomi Dunia Kiel Jerman, hingga Oktober 2024, AS telah memberikan Ukraina sekitar USD92 miliar dalam bentuk bantuan keuangan dan militer, sementara negara-negara Uni Eropa dan Inggris telah mengalokasikan USD131 miliar.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Bejat! Oknum Guru SDN...
Bejat! Oknum Guru SDN di Sumut Sodomi 5 Siswa
Polresta Malang: Kasus...
Polresta Malang: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Malang Naik Penyidikan
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
Berita Terkini
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved