Jumlah Prajurit Makin Menipis, Ukraina Terpaksa Kirim ODGJ ke Medan Perang

Senin, 03 Februari 2025 - 14:47 WIB
loading...
Jumlah Prajurit Makin...
Ukraina kirim ODGJ ke medan perang. Foto/X/@ZelenskyyUa
A A A
MOSKOW - Militer Ukraina merekrut pria yang didiagnosis menderita skizofrenia atau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di tengah kampanye mobilisasi yang sedang berjuang.

Itu berdasarkan pengakuan seorang karyawan kantor perekrutan mengatakan kepada media lokal di Ukraina, Slidstvo.info.

Orang-orang yang didiagnosis menderita skizofrenia paranoid dan dianggap cacat permanen dikirim ke tentara tanpa banyak pertimbangan, outlet Slidstvo.info melaporkan pada hari Jumat, mengutip seorang karyawan kantor perekrutan Ukraina. Media Ukraina menggambarkan dirinya sebagai tim jurnalis investigasi independen.

Karyawan tersebut, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Vladimir, mengingat kasus seorang pria dengan skizofrenia yang dimobilisasi setelah melewati komisi medis militer. Dia menjelaskan bahwa banyak calon wajib militer yang tidak memiliki dokumen yang diperlukan, atau yang telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang, menjalani pemeriksaan medis dengan "cara yang sangat disederhanakan." “Komisi itu formalitas,” katanya.



Mereka yang didiagnosis dengan skizofrenia paranoid dapat menderita delusi dan halusinasi serta berjuang dengan pengendalian impuls dan penilaian, yang dapat menyebabkan mereka menembak warga sipil atau sesama prajurit. Penderita skizofrenia juga lebih rentan terhadap situasi stres tinggi, yang mengakibatkan peningkatan kemungkinan bunuh diri dalam keadaan yang mengerikan.

Hasil pemeriksaan medis dapat siap dalam waktu setengah hari dan calon rekrutan dapat diperintahkan untuk melapor bertugas paling cepat pada malam yang sama, menurut Vladimir. Ia mencatat bahwa kebugaran seseorang untuk bertugas ditentukan secara otomatis oleh bot Telegram, yang memeriksa diagnosis yang ada terhadap daftar penyakit yang tidak dapat diterima.

Praktik ini dilaporkan relatif meluas. Seorang perwira garis depan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media tersebut bahwa unitnya telah mengirim tidak hanya individu dengan kondisi kejiwaan tetapi juga mereka yang menderita kecanduan alkohol dan zat lainnya.

Ukraina mengumumkan mobilisasi umum pada Februari 2022 setelah eskalasi konflik dengan Rusia. Tahun lalu, negara itu secara signifikan memperketat peraturan mobilisasi dan menurunkan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun.

Namun, mobilisasi tersebut telah dirusak oleh penghindaran wajib militer dan penyuapan yang meluas, sementara banyak yang berusaha melarikan diri dari negara itu, bahkan dengan risiko yang signifikan terhadap nyawa mereka. Untuk mengatasi masalah tenaga kerja yang semakin meningkat, perekrut Ukraina sering melakukan penggerebekan di tempat umum, yang sering kali mengakibatkan bentrokan dengan kekerasan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
28 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
56 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved