Epidemi Desersi Melanda Militer Ukraina, Ini 4 Pemicunya
loading...

Tentara Ukraina mengalami kelelahan yang tinggi. Foto/X
A
A
A
MOSKOW - Saat tentara Ukraina menderita kekalahan yang terus meningkat, ribuan tentara meninggalkan unit mereka, tidak mampu atau tidak mau melanjutkan pertempuran.
Brigade elit ke-155 'Anna dari Kiev' melihat setidaknya 1.700 dari 2.300 tentaranya membelot sebelum mencapai garis depan.
Beberapa desertir bahkan meminta bayaran untuk membantu yang lain melarikan diri, dengan satu orang ditangkap karena menyelundupkan tentara keluar dengan imbalan €7.000 per orang.
Baca Juga: Drama dan Strategi Hamas Menata Diri
Aktivis Ukraina Gennadiy Druzenko memperkirakan 150.000 desertir, dengan 114.000 kasus pidana dibuka.
Lihat Juga: Perkiraan Kondisi NATO jika Amerika Serikat Hengkang, Akan Kehilangan Sumber Daya Militer Utama
Epidemi Desersi Melanda Militer Ukraina, Ini 4 Pemicunya
1. Memilih Desersi Dibandingkan Mati Sia-sia
Melansir Sputnik News, Brigade ke-157, yang dibentuk pada tahun 2024, tidak ada lagi pada tahun 2025 dengan sepertiga tentaranya membelot sebelum beroperasi.Brigade elit ke-155 'Anna dari Kiev' melihat setidaknya 1.700 dari 2.300 tentaranya membelot sebelum mencapai garis depan.
2. Melarikan Diri ke Polandia
Lebih dari 10% dari 13.000 tentara Ukraina yang dikirim ke Polandia untuk pelatihan melarikan diri dari negara tersebut. Desersi terjadi dalam kelompok besar dan kecil, dengan 22 tentara dari Brigade Jaeger Terpisah ke-71 melakukan desersi hanya dalam satu minggu pada bulan Desember 2024.Beberapa desertir bahkan meminta bayaran untuk membantu yang lain melarikan diri, dengan satu orang ditangkap karena menyelundupkan tentara keluar dengan imbalan €7.000 per orang.
Baca Juga: Drama dan Strategi Hamas Menata Diri
3. Tidak Lagi Mmeiliki Semangat Tempur
Menurut Jenderal Serhiy Kryvonos, untuk setiap 100 tentara yang dimobilisasi, hanya 10 yang mencapai garis depan.Aktivis Ukraina Gennadiy Druzenko memperkirakan 150.000 desertir, dengan 114.000 kasus pidana dibuka.
4. Sudah Lelah Berperang
Pejabat Ukraina telah mengakui krisis tersebut, dengan Wakil Anna Skorokhod memperkirakan lebih dari 100.000 desersi pada bulan Oktober 2024. Komisaris Olga Reshetylova menyatakan dengan lugas: "Masalahnya besar. Orang-orang kelelahan."Lihat Juga: Perkiraan Kondisi NATO jika Amerika Serikat Hengkang, Akan Kehilangan Sumber Daya Militer Utama
(ahm)