Abu Ubaidah: Panglima Militer Hamas Mohammad Deif Terbunuh oleh Serangan Israel

Jum'at, 31 Januari 2025 - 06:04 WIB
loading...
Abu Ubaidah: Panglima...
Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, untuk pertama kalinya mengonfirmasi panglima militer mereka Mohammad Deif telah terbunuh oleh serangan Israel. Foto/X/AnasAlSharif0/ via Middle East Monitor
A A A
GAZA - Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa panglima militer mereka Mohammad Deif telah terbunuh oleh serangan Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada hari Kamis, Ubaidah mengatakan enam anggota dewan militer Brigade al-Qassam lainnya juga terbunuh bersama Deif.

Di antara yang terbunuh adalah wakil Deif; Marwan Issa, dan komandan senior Ghazi Abu Tamah, Raed Thabit, Rafi Salama, Ahmad Ghundour, dan Ayman Nofal.

Abu Ubaidah mencatat bahwa kelompok itu sebelumnya telah mengumumkan kematian Ahmad Ghundour, komandan Brigade Gaza Utara, dan Ayman Nofal, komandan Brigade Pusat, selama perang genosida Israel di Jalur Gaza.



Dia menambahkan bahwa pengumuman itu datang hanya setelah menyelesaikan prosedur yang diperlukan, menangani masalah keamanan yang ditentukan oleh kondisi medan perang, dan memverifikasi rincian.

Konfirmasi itu muncul lebih dari tujuh bulan setelah militer Israel mengatakan telah membunuh Deif di Gaza.

Deif, pemimpin militer Hamas di Gaza yang misterius, merupakan salah satu arsitek utama serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang habis-habisan di Gaza.

Deif, yang bernama asli Muhammad al-Masri, adalah salah satu pemimpin Hamas paling senior di Gaza, dan dia adalah salah satu milisi paling dicari Israel selama beberapa dekade. Dia selamat dari sejumlah upaya pembunuhan Israel sebelumnya dan diagungkan oleh para warga Palestina sebagai simbol ketahanan Hamas.

Sementara Israel mengumumkan pada bulan Agustus bahwa Deif telah terbunuh, Abu Ubaidah baru mengakui kematiannya pada hari Kamis. Baik Israel maupun Amerika Serikat menganggap Deif sebagai teroris yang tangannya berlumuran darah warga negara mereka.

Deif tewas pada 13 Juli 2024, kata militer Israel, ketika pasukannya mengebom sebuah kompleks di pinggiran Khan Younis di Gaza selatan,—menjadikannya salah satu komandan Hamas paling senior yang tewas di Gaza dalam perang tersebut.

Abu Ubaidah tetap merahasiakan kapan atau di mana Deif tewas, sebagaimana dikutip dari New York Times, Jumat (31/1/2025) .

Deif adalah "jantung" sayap militer Hamas dan salah satu ahli strategi militer terpentingnya, kata Michael Milshtein, mantan perwira intelijen Israel yang mengkhususkan diri dalam urusan Palestina.

Hanya ada sedikit foto Deif yang beredar, dan dia jarang terlihat atau terdengar kabarnya karena dia bersembunyi selama puluhan tahun.

Nama yang dia gunakan, "Deif," berarti "tamu" dalam bahasa Arab, yang secara luas dipahami sebagai penghormatan atas seberapa sering dia berpindah lokasi untuk menghindari pembunuhan atau penangkapan oleh Israel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
56 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved