Salwan Momika, Pria Pembakar Al-Qur'an Ditembak Mati di Swedia

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:24 WIB
loading...
Salwan Momika, Pria...
Salwan Momika membakar Al-Quran di Swedia. Foto/X
A A A
HOVSJO - Seorang pria yang memicu protes keras setelah membakar Al-Quran telah ditembak mati di Swedia, menurut laporan media lokal.

Salwan Momika, 38 tahun, dilaporkan tewas di satu apartemen di Södertälje, Stockholm, pada Rabu malam (29/1/2025).

Kerusuhan pecah setelah Momika membakar kitab suci umat Islam di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.

Polisi Stockholm mengatakan lima orang telah ditangkap setelah seorang pria berusia 40-an ditembak mati semalam.

Petugas dipanggil ke lokasi dugaan penembakan di satu apartemen di Hovsjö sekitar pukul 23:11 waktu setempat (22:11 GMT) pada hari Rabu.

Pria itu, yang tidak disebutkan namanya oleh polisi, ditemukan dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit. Kepolisian mengumumkan dia telah meninggal pada Kamis pagi.

Media lokal melaporkan Momika telah melakukan streaming langsung di media sosial sekitar waktu dia ditembak.

Momika, seorang warga Irak yang tinggal di Swedia, didakwa pada bulan Agustus bersama dengan seorang lainnya dengan "agitasi terhadap suatu kelompok etnis" sebanyak empat kali pada musim panas tahun 2023.

Putusan, yang akan disampaikan pada hari Kamis, ditunda setelah "dikonfirmasi bahwa salah satu terdakwa telah meninggal", menurut Pengadilan Distrik Stockholm.

Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan dinas keamanan Swedia terlibat dalam penyelidikan tersebut karena "jelas ada risiko adanya hubungan dengan kekuatan asing," SVT melaporkan.

Momika melakukan serangkaian protes anti-Islam, yang memicu kemarahan di banyak negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Kerusuhan terjadi di kedutaan Swedia di Baghdad dua kali, sementara duta besar Swedia diusir dari kota tersebut di tengah pertikaian diplomatik.

Polisi Swedia telah memberikan izin kepada Momika untuk melakukan protes di mana dia membakar kitab suci, sesuai dengan undang-undang kebebasan berbicara negara tersebut.

Pemerintah kemudian berjanji mengeksplorasi cara-cara hukum untuk menghapuskan protes yang melibatkan pembakaran teks dalam keadaan tertentu.

Baca juga: Hamas Bebaskan 2 Warga Israel dan 5 Tawanan Asing, Zionis Akui Gagal Total di Gaza
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Sosok Muhsin Hendricks,...
Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay yang Tewas Ditembak di Afrika
Tak Ingin Rusia Bangun...
Tak Ingin Rusia Bangun Kekuatan Baru, Swedia Akan Kirim Pasukan ke Ukraina
Muhsin Hendricks yang...
Muhsin Hendricks yang Dianggap Imam Muslim Gay Pertama di Dunia Ditembak Mati
6 Penembakan di Sekolah...
6 Penembakan di Sekolah Paling Brutal, Mayoritas di AS
5 Fakta Penembakan di...
5 Fakta Penembakan di Sekolah Swedia, Dianggap yang Terburuk dalam Sejarah Negara Itu
Putri Madeleine Tinggalkan...
Putri Madeleine Tinggalkan Gelar Kerajaan demi Bisnis Kecantikan
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
6 Suplemen yang Perlu...
6 Suplemen yang Perlu Dikonsumsi di Usia 30-an untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur
Siapa Anggota BLACKPINK...
Siapa Anggota BLACKPINK Paling Kaya? Ini Rincian Harta Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo
Berita Terkini
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved