Hujan Lebat Bawa Kelegaan dan Bahaya Baru di Australia

Senin, 10 Februari 2020 - 22:01 WIB
Hujan Lebat Bawa Kelegaan dan Bahaya Baru di Australia
Hujan Lebat Bawa Kelegaan dan Bahaya Baru di Australia
A A A
SYDNEY - Empat hari hujan lebat di wilayah pantai timur Australia membawa kelegaan setelah beberapa bulan kebakaran lahan dan kekeringan selama bertahun-tahun.

Meski demikian, hujan lebat juga memperluas dampak kerusakan akibat badai dan cuaca lebih buruk diperkirakan segera datang.

Hujan lebat itu merupakan curah hujan terbesar di Sydney dan wilayah sekitarnya selama 30 tahun terakhir, menghentikan beberapa kebakaran dan mengisi kembali sejumlah bendungan yang kering di penjuru New South Wales (NSW).

Beberapa wilayah pedesaan menerima lebih banyak hujan dalam beberapa hari terakhir dibandingkan yang diperoleh satu tahun penuh pada 2019. Perubahan ini sangat cepat dari kebakaran yang menewaskan 33 orang dan menghanguskan sebagian besar pantai timur.

"Luar biasa apa yang bisa dilakukan bau hujan pada semangat orang," tutur Walikota Dubbo, Ben Shields pada Reuters.

Seperti banyak wilayah, Dubbo mengalami badai debu dan harus melakukan pembatasan air akibat tiga tahun kekeringan.

Petani domba dan sapi, James Jackson di wilayah Guyra menyatakan wilayahnya mulai kembali hijau. "Satu kejadian ini tidak akan mengisi kembali seluruh kelembaban tanah. Kita perlu dua kali, tapi ini tentu awal bagus bagi orang yang mendapatkannya," ujar Jackson, ketua persatuan petani NSW Farmers.

Situasi bahaya juga muncul akibat hujan lebat. Peringatan evakuasi banjir telah dikeluarkan di beberapa wilayah Conjola. Badai petir untuk NSW dan Victoria diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4029 seconds (0.1#10.140)