Netanyahu: Hamas Akan Bebaskan Lagi 6 Sandera Israel, Warga Gaza Bisa Pulang

Senin, 27 Januari 2025 - 09:50 WIB
loading...
Netanyahu: Hamas Akan...
PM Israel Benjamin Netanyahu sebut Hamas akan bebaskan lagi enam sandera dan warga Palestina bisa pulang ke utara Jalur Gaza mulai hari Senin (27/1/2025). Foto/GPO
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, melaui kantornya, mengatakan Hamas akan membebaskan lagi enam sandera dan warga Palestina bisa pulang ke utara Jalur Gaza mulai hari Senin (27/1/2025).

Terobosan ini mempertahankan gencatan senjata yang rapuh dalam perang Israel-Hamas, yang telah menghancurkan Jalur Gaza dan membuat hampir semua penduduknya mengungsi, membuka jalan bagi lebih banyak pertukaran sandera-tahanan berdasarkan kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan.

Israel telah mencegah kerumunan besar warga Palestina menggunakan jalan pesisir untuk kembali ke Gaza utara, menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dengan tidak membebaskan sandera perempuan sipil.

Baca Juga: Ini Respons Israel dan Hamas soal Trump Ingin Gusur Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

"Hamas telah menarik kembali keputusannya dan akan melakukan tahap tambahan pembebasan sandera pada hari Kamis ini," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa tiga sandera akan dibebaskan hari itu, dengan tiga tawanan lainnya akan dibebaskan pada hari Sabtu.

Sementara itu, para pemimpin Palestina mengecam rencana yang digulirkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk "membersihkan" Gaza, dan bersumpah untuk menolak segala upaya untuk secara paksa menggusur penduduk wilayah yang dilanda perang tersebut.

Trump mengatakan Gaza telah menjadi "lokasi pembongkaran", seraya menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II tentang pemindahan warga Palestina keluar dari Gaza.

"Saya ingin Mesir menerima orang. Dan saya ingin Yordania menerima orang," kata Trump kepada wartawan.

Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, yang bermarkas di Tepi Barat yang diduduki Israel, menyatakan penolakan keras dan kecaman terhadap proyek apa pun yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, kata kantornya.

Bassem Naim, anggota biro politik Hamas, mengatakan kepada AFP bahwa warga Palestina akan menggagalkan proyek semacam itu, seperti yang telah mereka lakukan terhadap rencana serupa untuk pemindahan dan tanah air alternatif selama beberapa dekade.

Jihad Islam, yang telah berjuang bersama Hamas di Gaza, menyebut gagasan Trump "menyedihkan".

Bagi warga Palestina, setiap upaya untuk memindahkan mereka dari Gaza akan membangkitkan kenangan kelam tentang apa yang disebut dunia Arab sebagai "Nakba" atau bencana—pemindahan massal warga Palestina selama pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

"Kami katakan kepada Trump dan seluruh dunia: kami tidak akan meninggalkan Palestina atau Gaza, apa pun yang terjadi," kata warga Gaza yang mengungsi, Rashad al-Naji.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Ngeri! 13 Orang Tewas...
Ngeri! 13 Orang Tewas Disambar Petir
Rekomendasi
Dokter Richard Lee Ungkap...
Dokter Richard Lee Ungkap Aldy Maldini Mangkir Acara & Tak Refund Rp10 Juta
Kejutan Lagu Kemenangan...
Kejutan Lagu Kemenangan Fajar Noor & Shabrina Leanor Perdana di Grand Final Indonesian Idol XIII
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
Berita Terkini
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved