Profil Komandan Hamas Abu Hamza, Diklaim Israel Sudah Dibunuh tapi Muncul Lagi di Gaza

Jum'at, 24 Januari 2025 - 13:04 WIB
loading...
Profil Komandan Hamas...
komandan senior Hamas bernama Hussein Fayyad alias Abu Hamza, yang diklaim telah dibunuh oleh militer Israel pada bulan Mei lalu, telah muncul kembali di Gaza. Foto/Middle East Eye
A A A
GAZA - Militer Zionis Israel pada Mei lalu mengeklaim pasukannya telah membunuh komandan Batalyon Beit Hanoun Hamas Hussein Fayyad alias Abu Hamza di sebuah terowongan di Jabaliya, Gaza.

Namun, komandan muncul dan berpidato singkat di pemakaman Gaza, yang video rekamannya viral sejak Rabu lalu.

Kemunculannya telah menjadi pukulan telak bagi badan intelijen dan militer Israel dengan menyatakan akan menilai kembali klaim mereka perihal nasib Fayyad.

s

Profil Komandan Hamas Abu Hamza yang Nge-prank Israel


Sangat sedikit informasi pribadi yang diketahui dari sosok Hussein Fayyad alias Abu Hamza mengingat dirinya adalah komandan tempur lapangan yang sarat kerahasiaan

Dia tercatat sebagai komandan Batalyon Beit Hanoun, salah satu brigade terkuat dari Brigade al-Qassam—sayap militer Hamas, Palestina.

Sebagai komandan Batalyon Beit Hanoun, Abu Hamza menjadi pemimpin pertempuran untuk membela Beit Hanoun, kota di Gaza utara yang dekat dengan perbatasan Israel.

Pinggiran Beit Hanoun berjarak kurang dari dua kilometer dari Sderot, Israel.

Menurut laporan Jerusalem Post, wilayah Beit Hanoun telah digunakan Hamas untuk mengancam Israel selama bertahun-tahun.

Roket sering ditembakkan dari Beit Hanoun. Daerah perkotaan ini juga sering rusak parah dalam beberapa putaran konflik sebelumnya. Namun, Hamas selalu kembali dan menggunakannya untuk mengancam Israel.

Media-media Israel memberitakan kemunculan Abu Hamza sebagai komandan yang ”bangkit dari kematian”, dengan mengkritik kredibilitas dari klaim militer Zionis.

Video tentang kemunculannya memperlihatkan dirinya berpidato singkat di sebuah pemakaman di Gaza utara, berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang dibom Israel, dengan sekelompok pria mendengarkannya.

Dalam pidatonya, dia memuji perlawanan Gaza terhadap serangan militer Israel, dengan mengatakan, "Ketika yang kuat tidak mencapai tujuannya, maka ia akan kalah, tetapi yang lemah, yang mencegah yang kuat mencapai tujuannya—adalah pemenangnya."

Dia juga menganggap serangan Israel sebagai hal yang sia-sia.

"Alhamdulillah, tentara Israel hanya mendapat batu, potongan tubuh, dan darah," katanya, seraya mengatakan bahwa Gaza tetap menantang.

"Gaza telah bangkit tak terkalahkan. Kita semua melihat kemarin bagaimana Gaza berdiri sebagai pemenang, dengan kepala tegak," imbuhnya.

Merespons kemunculan Abu Hamza, militer Israel akhirnya mengakui bahwa klaimnya tentang pembunuhan komandan Hamas pada bulan Mei tersebut didasarkan pada intelijen yang cacat.

Mengutip laporan dari Haaretz, Jumat (24/1/2025), militer Israel mengakui bahwa temuannya "tidak cukup akurat" dan bahwa kematian Abu Hamza hanya "sangat mungkin terjadi”.

Pada Mei lalu, militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Sebagai bagian dari kegiatan operasional IDF [Pasukan Pertahanan Israel] di wilayah Jabaliya, pasukan khusus IAF [Angkatan Udara Israel] dan ‘Yahalom’ melenyapkan teroris Hussein Fiad, Komandan Batalyon Beit Hanoun Hamas, selama kegiatan operasi khusus di wilayah bawah tanah."

Menurut pernyataan awal militer Zionis, dia bertanggung jawab untuk mengoordinasikan rudal anti-tank yang ditembakkan ke wilayah Israel dan serangan mortir terhadap komunitas Israel di dekat Jalur Gaza utara.

Analis Gaza Saeed Ziyad menyebut Abu Hamza sebagai "pemimpin dengan tujuh nyawa”, menyoroti kelangsungan hidupnya meskipun ada beberapa upaya pembunuhan oleh Israel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
IPEKA Palembang Fun...
IPEKA Palembang Fun Run 2025 Eratkan Kebersamaan dan Promosikan Gaya Hidup Sehat
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
Berita Terkini
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
52 menit yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
1 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
6 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
6 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
11 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
12 jam yang lalu
Infografis
Hamas Pamer Senjata...
Hamas Pamer Senjata Israel saat Tukar Tawanan di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved