Komandan Senior Hamas ‘Bangkit dari Kematian’ dan Ledek Israel, Ini Respons Zionis

Jum'at, 24 Januari 2025 - 09:06 WIB
loading...
Komandan Senior Hamas...
komandan senior Hamas bernama Hussein Fayyad, yang diklaim telah dibunuh oleh militer Israel pada bulan Mei lalu, telah muncul kembali di Gaza. Foto/Middle East Eye
A A A
GAZA - Seorang komandan senior Hamas bernama Hussein Fayyad, yang diklaim telah dibunuh oleh militer Israel pada bulan Mei lalu, telah muncul di Gaza. Dia meledek Zionis Israel sebagai pihak yang kuat tapi kalah perang.

Media-media Israel memberitakan kemunculan Fayyad sebagai komandan yang ”bangkit dari kematian”, dengan mengkritik kredibilitas dari klaim militer Zionis.

Video yang memperlihatkan kemunculan Fayyad itu telah viral di media sosial sejak Rabu. Dalam video itu, dia berpidato singkat di sebuah pemakaman di Gaza utara, berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang dibom Israel, dengan sekelompok pria mendengarkannya.

Fayyad adalah komandan Batalyon Beit Hanoun Hamas. Beit Hanoun adalah salah satu daerah pertama yang menjadi sasaran serangan Israel pada tahun 2023.



Dalam pidatonya, dia memuji perlawanan Gaza terhadap serangan militer Israel, dengan mengatakan, "Ketika yang kuat tidak mencapai tujuannya, maka ia akan kalah, tetapi yang lemah, yang mencegah yang kuat mencapai tujuannya—adalah pemenangnya."

Dia juga menganggap serangan Israel sebagai hal yang sia-sia.

"Alhamdulillah, tentara Israel hanya mendapat batu, potongan tubuh, dan darah," katanya, seraya mengatakan bahwa Gaza tetap menantang.

"Gaza telah bangkit tak terkalahkan. Kita semua melihat kemarin bagaimana Gaza berdiri sebagai pemenang, dengan kepala tegak," imbuhnya.

Merespons kemunculan Fayyad, militer Israel akhirnya mengakui bahwa klaimnya tentang pembunuhan komandan Hamas pada bulan Mei tersebut didasarkan pada intelijen yang cacat.

Mengutip laporan dari Haaretz, Jumat (24/1/2025), militer Israel mengakui bahwa temuannya "tidak cukup akurat" dan bahwa kematian Fayyad hanya "sangat mungkin terjadi”.

Israel mengklaim pada bulan Mei lalu bahwa Fayyad, seorang komandan senior salah satu Brigade al-Qassam Hamas, tewas dalam operasi bawah tanah di terowongan Jabaliya.

Dalam sebuah pernyataan pada saat itu, militer Israel mengatakan, "Sebagai bagian dari kegiatan operasional IDF [Pasukan Pertahanan Israel] di wilayah Jabaliya, pasukan khusus IAF [Angkatan Udara Israel] dan ‘Yahalom’ melenyapkan teroris Hussein Fiad, Komandan Batalyon Beit Hanoun Hamas, selama kegiatan operasi khusus di wilayah bawah tanah."

Menurut pernyataan awalnya, dia bertanggung jawab untuk mengoordinasikan rudal anti-tank yang ditembakkan ke wilayah Israel dan serangan mortir terhadap komunitas Israel di dekat Jalur Gaza utara.

Analisis dari Jerusalem Post menyebutkan kemunculan kembali Fayyad adalah contoh masalah yang dihadapi IDF di Gaza selama perang. Beit Hanoun adalah kota di Gaza utara yang dekat dengan perbatasan Israel. Pinggiran Beit Hanoun berjarak kurang dari dua kilometer dari Sderot.

Daerah ini telah digunakan untuk mengancam Israel selama bertahun-tahun. Roket sering ditembakkan dari Beit Hanoun. Daerah perkotaan ini juga sering rusak parah dalam beberapa putaran konflik sebelumnya. Namun, Hamas selalu kembali dan menggunakannya untuk mengancam Israel.

Setelah gencatan senjata pada 19 Januari, IDF mengerahkan kembali Brigade Nahal, yang telah bertempur di Beit Hanoun, ke daerah perbatasan untuk mempersiapkan misi baru. Hal ini sekali lagi menggambarkan tantangan yang dihadapi IDF di Gaza utara.

Pertempuran sengit selama tiga bulan dari Oktober hingga Januari menunjukkan betapa sulitnya IDF menyingkirkan Hamas sepenuhnya dari wilayah itu. Bahwa seseorang seperti Fayyad tidak hanya selamat tetapi juga muncul untuk menyatakan kemenangan adalah contoh dari rencana Hamas selama ini.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Tapanuli Utara Sumut
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
Robby Purba Kupas Santet...
Robby Purba Kupas Santet Dunia Penyanyi Bersama Jelita Jely di Kanal YouTube
Berita Terkini
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
1 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
2 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
2 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
3 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
3 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
4 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved