Berkoordinasi dengan Hamas, Houthi Yaman Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:45 WIB
loading...
Berkoordinasi dengan...
Pejuang Houthi berada di atas kapal Galaxy Leader di Yaman. Foto/Ansarallah media center
A A A
SANAA - Gerakan Yaman Ansarallah atau Houthi mengumumkan pada hari Rabu (22/1/2025) pembebasan awak kapal ‘Galaxy Leader’ berkoordinasi dengan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dan dengan mediasi Kesultanan Oman sebagai bagian dari kerangka gencatan senjata Gaza.

Awak kapal, yang ditahan selama lebih dari setahun, diserahkan kepada otoritas Oman, menurut media Yaman.

Dewan Politik Tertinggi Ansarallah mencatat keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Hamas dan melalui upaya yang dipimpin Oman, yang menggambarkan pembebasan itu sebagai dukungan untuk perjanjian gencatan senjata Gaza.

Galaxy Leader, yang dilaporkan dimiliki seorang pengusaha Israel, disita Ansarallah pada tanggal 19 November 2023, tak lama setelah dimulainya perang Israel di Gaza.

Kapal itu dibawa ke pelabuhan Hodeidah di Yaman barat. Pada bulan Maret 2024, seorang pemimpin di Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa Ansarallah telah meyakinkan mereka bahwa keputusan mengenai kapal dan awaknya berada di bawah yurisdiksi eksklusif Brigade al-Qassam.

Menurut kantor berita Yaman SABA, satu pesawat Oman berangkat dari Bandara Internasional Sana'a dengan 25 awak dari kapal Galaxy Leader pada hari Rabu.

Dalam konferensi pers, Wakil Perdana Menteri Yaman untuk Urusan Pertahanan dan Keamanan menegaskan kembali bahwa, "Posisi Ansarallah adalah untuk mendukung rakyat Palestina dan kami akan melanjutkan posisi ini."

Sementara itu, perwakilan Hamas di Yaman menegaskan ada koordinasi antara Yaman dan faksi-faksi Palestina dalam berbagai masalah dan pembebasan awak kapal Galaxy Leader adalah gambaran dari koordinasi ini, menurut SABA.

Perwakilan Hamas menyatakan, "Hari ini di Sana'a kita menyaksikan gambaran kemenangan Palestina dalam menghadapi perang pemusnahan yang dialami Jalur Gaza."

Perwakilan tersebut juga berterima kasih kepada Yaman “atas upayanya untuk mendukung Jalur Gaza”.

Sejak perang di Gaza dimulai, Ansarallah telah menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan entitas Israel di Laut Merah dengan alasan mendukung Gaza.

Tindakan-tindakan ini kemudian diperluas hingga mencakup kapal-kapal yang dioperasikan entitas Amerika dan Inggris setelah serangan udara di Yaman pada awal tahun 2024.

Ansarallah juga telah meluncurkan rudal balistik dan pesawat nirawak ke sasaran-sasaran di Tel Aviv dan Eilat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
2 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
4 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
5 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
6 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
7 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
8 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved