Israel akan Bebaskan 200 Warga Palestina dengan Imbalan 4 Tentara Wanita Israel yang Ditawan Hamas

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:01 WIB
loading...
Israel akan Bebaskan...
Pasukan Israel menyerbu rumah warga Palestina Kasim Jafra yang kemudian disandera tentara Zionis. Jafra diperkirakan akan dibebaskan setelah kesepakatan penyanderaan di Yerusalem pada 19 Februari 2025. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Israel diperkirakan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang, dengan imbalan empat tentara wanita Israel, yang akan dibebaskan Minggu depan.

Kabar itu diungkap seorang pejabat Hamas pada Senin (20/1/2025), Anadolu Agency melaporkan.

Pernyataan itu dibuat Nader Fakhouri, pejabat media yang bertanggung jawab atas Kantor Martir, Terluka, dan Tahanan Hamas, dan dirilis Kantor Media Tahanan yang berafiliasi dengan Hamas.

Fakhouri menjelaskan, "Bagian kedua dari fase pertama perjanjian faksi Perlawanan Palestina dengan Pendudukan Israel akan dimulai pada Sabtu, 25 Januari."

"Pada hari Sabtu, Perlawanan akan mengumumkan nama-nama tahanan Israel yang akan dibebaskan, dan sebagai imbalannya, Pendudukan (Israel) akan memberikan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan," ujar dia.

Menurut Fakhouri, “Berdasarkan kedua daftar ini, pelaksanaan sebenarnya akan berlangsung pada hari Minggu, 26 Januari, dengan pembebasan tahanan Palestina dan penyerahan tahanan Israel.”

“Perjanjian tersebut menetapkan setiap prajurit wanita Israel setara dengan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 tahanan dengan hukuman berat,” ungkap dia.

Dia menjelaskan jika jumlah prajurit wanita Israel lebih sedikit, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan juga akan berkurang, dan mengenai deportasi, dia menyatakan Mesir akan menjadi salah satu tujuan pada tahap ini.

Pada hari Minggu pagi, perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku, dan tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari, di mana negosiasi akan berlangsung untuk tahap kedua dan ketiga, yang dimediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan perjanjian tersebut, Hamas membebaskan tiga wanita Israel dengan imbalan 90 tahanan Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
5 Pemain Timnas Indonesia...
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klubnya
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved