Bayi di Wuhan Positif Virus Corona 30 Jam setelah Lahir

WUHAN - Seorang bayi di kota Wuhan, China dinyatakan positif terinfeksi virus Corona baru, 2019-nCoV, hanya berselang 30 jam setelah dilahirkan. Ibu bayi itu telah dinyatakan positif terinfeksi penyakit tersebut sebelum melahirkan.

Bayi itu adalah orang termuda yang tercatat terinfeksi virus Corona baru yang telah menewaskan hampir 500 orang sejak muncul akhir Desember 2019 lalu. Wuhan, kota tempat bayi itu dilahirkan adalah kota pusat wabah 2019-nCoV yang berlokasi di Provinsi Hubei.

Mengutip para ahli, media pemerintah China, CCTV, pada Rabu (5/2/2020), menyatakan apa yang dialami bayi itu kemungkinan merupakan kasus "penularan vertikal". Maksudnya, infeksi yang ditularkan dari Ibu ke anak selama kehamilan, persalinan atau segera setelah itu.

Tak semua bayi yang dilahirkan oleh Ibu yang terifeksi virus Corona baru ikut tertular. Seperti kasus yang dilaporkan kantor berita Xinhua Senin lalu seorang bayi yang lahir pada pekan lalu dari Ibu yang terinfeksi penyakit tersebut dinyatakan negatif.

Penyakit ini diyakini muncul pertama kali di pasar yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi manusia di Wuhan. Virus itu menyebar dengan cepat ketika orang-orang di kota itu bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek pada bulan Januari lalu.

Komisi kesehatan nasional China mengatakan pada hari Selasa bahwa orang tertua yang didiagnosis dengan virus itu berusia 90 tahun, dan 80 persen kematian yang dilaporkan adalah dari pasien yang berusia 60 tahun ke atas.