Qatar akan Bantu Naikkan Gaji PNS Suriah

Rabu, 08 Januari 2025 - 14:01 WIB
loading...
A A A
Kementerian Luar Negeri Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar.

HTS ditetapkan sebagai entitas teroris oleh Washington beberapa tahun lalu tetapi telah lama memutuskan hubungan dengan kelompok Al Qaeda, dan dalam beberapa tahun terakhir mengisyaratkan pendekatan yang lebih moderat.

Para pemberontak yang berubah menjadi penguasa telah berjanji memulai proses politik yang inklusif di Suriah dengan menyatukan semua komponen etnis dan agamanya dan telah berupaya menjangkau negara-negara Teluk Arab lainnya yang waspada terhadap sejarah mereka.

Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shibani, mengunjungi Riyadh dalam perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri pekan lalu, dan sejak itu telah singgah di Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Yordania.

Negara-negara Arab, kekuatan Eropa, dan AS telah terlibat dengan para penguasa baru Suriah sebagai bagian dari upaya memberi mereka kesempatan menstabilkan negara dan memulai proses politik yang inklusif, menurut para diplomat.

Qatar, negara Teluk yang kecil namun kaya yang memainkan peran besar dalam diplomasi internasional, telah bergerak cepat selama bulan lalu untuk menjalin hubungan dengan pemerintah Suriah yang baru, mengirim pejabat senior ke Damaskus dan membuka kembali kedutaannya.

Pada hari Selasa, Qatar Airways melanjutkan penerbangan reguler antara Doha dan Damaskus.

Doha memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah Assad pada tahun 2011 dan menolak upaya beberapa negara Arab untuk memperbaiki hubungan dengan Damaskus dalam beberapa tahun terakhir.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi pertanyaan apakah AS telah diberitahu tentang pembicaraan tentang dukungan Qatar dan apakah pengaturan seperti itu akan memenuhi persyaratan pengecualian sanksi AS selama enam bulan yang diumumkan pada hari Senin.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Geger! Dikira Tewas...
Geger! Dikira Tewas Kecelakaan dan Dimakamkan, Perempuan Ini Tiba-Tiba Pulang
Rekomendasi
Timnas Indonesia Menang...
Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Prabowo Optimistis Lolos Piala Dunia 2026
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Rahasia Makeup Tahan...
Rahasia Makeup Tahan Lama & Flawless Saat Lebaran!
Berita Terkini
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
12 menit yang lalu
Saat Warga Palestina...
Saat Warga Palestina Keluar Buka Puasa, Pemukim Rebut Rumah Mereka di Hebron
58 menit yang lalu
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
1 jam yang lalu
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
2 jam yang lalu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
3 jam yang lalu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
4 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved