Pembelot Korut Jadi Piala Bergilir Perwira Intel Korsel
loading...
A
A
A
SEOUL - Jaksa Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) telah mengajukan dakwaan terhadap dua perwira intelijen militer yang dituduh memperkosa seorang perempuan pembelot asal Korea Utara (Korut) . Begitu bunyi laporan kantor berita Korsel, Yonhap, mengutip para pejabat keamanan. (Baca Juga : Waduh! Jenazah Pasien COVID-19 Dibawa Paksa Pakai Motor )
Menurut kantor berita tersebut, jaksa penuntut menuduh seorang sersan utama dan seorang letnan kolonel dari Komando Intelijen Pertahanan menyalahgunakan wewenang mereka untuk memperkosa korban antara Mei 2018 dan Februari 2019. Saat itu korban berada di bawah program perlindungan dan pengawasan para pelaku untuk operasi spionase.(Baca: Korsel Cabut Izin Operasi Dua Kelompok Pembelot Korut )
"Pembelot perempuan itu kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadap kedua perwira tersebut," bunyi laporan Yonhap yang dinukiul Sputnik, Selasa (1/9/2020).
Laporan itu menambahkan bahwa kedua perwira intelijen itu telah diskors dari tugas dan sedang diselidiki.
"Segera setelah pengadilan mengeluarkan putusan akhir atas kasus tersebut, otoritas militer akan meluncurkan proses disipliner," demikian laporan Yonhap.(Baca: Gara-gara Pembelot, Korut Ancam Kerahkan Militer ke Korsel )
Menurut kantor berita tersebut, jaksa penuntut menuduh seorang sersan utama dan seorang letnan kolonel dari Komando Intelijen Pertahanan menyalahgunakan wewenang mereka untuk memperkosa korban antara Mei 2018 dan Februari 2019. Saat itu korban berada di bawah program perlindungan dan pengawasan para pelaku untuk operasi spionase.(Baca: Korsel Cabut Izin Operasi Dua Kelompok Pembelot Korut )
"Pembelot perempuan itu kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadap kedua perwira tersebut," bunyi laporan Yonhap yang dinukiul Sputnik, Selasa (1/9/2020).
Laporan itu menambahkan bahwa kedua perwira intelijen itu telah diskors dari tugas dan sedang diselidiki.
"Segera setelah pengadilan mengeluarkan putusan akhir atas kasus tersebut, otoritas militer akan meluncurkan proses disipliner," demikian laporan Yonhap.(Baca: Gara-gara Pembelot, Korut Ancam Kerahkan Militer ke Korsel )
(ber)