Setelah Assad Tumbang, Mungkinkah Rakyat Yaman Jatuhkan Houthi dengan Dukungan Israel dan AS?

Kamis, 26 Desember 2024 - 02:03 WIB
loading...
A A A
Kelompok tersebut tampak aman, secara militer dan politik, dan Arab Saudi telah bertahun-tahun mencari jalan keluar dari keterlibatannya di Yaman, terkadang tampak hampir mencapai kesepakatan dengan Houthi. Di sisi lain, kubu anti-Houthi sering kali tampak lemah dan terpecah, dengan banyak orang Yaman anti-Houthi kecewa dengan kegagalan perwakilan mereka.

Faktanya, tampaknya pemerintah Yaman harus menyetujui beberapa bentuk kesepakatan dengan Houthi atau dibekukan oleh Arab Saudi.

Namun, berbagai kejadian di wilayah yang lebih luas, termasuk kelemahan umum Iran dan sekutunya sebagai akibat dari konflik mereka dengan Israel, telah memberi banyak orang di kubu anti-Houthi harapan bahwa keadaan telah berubah.

“Hizbullah telah menderita kerugian besar di tangan Israel, dan rezim Assad disingkirkan. Iran tidak dapat berbuat apa-apa,” kata Faisal Mohammed. “Oleh karena itu, Houthi kemungkinan akan mengalami nasib yang sama, dan ini berarti keberadaan Iran di Yaman akan tercabut.”

Mohammed Abdu, seorang jurnalis Yaman yang berbasis di Taiz dengan fokus pada politik dan perang, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pertarungan untuk mengusir Houthi akan menjadi “tantangan”.

“Kekuatan dan kecakapan militer Houthi sangat besar. Mereka memiliki ribuan pejuang dan gudang senjata,” katanya.

“Namun, upaya kolektif oleh pemerintah Yaman dan sekutu regional dan internasionalnya dapat mempercepat keruntuhan Houthi.”


3. Rakyat Yaman Lelah Berperang

Namun, bagi sebagian orang Yaman, jatuhnya al-Assad berfungsi sebagai peringatan lebih dari apa pun.

“Suriah menunjukkan kepada kita bahwa menyingkirkan seorang diktator bukanlah akhir dari cerita,” kata Yunis Saleh, seorang pemilik toko di Sanaa. “Yang penting adalah apa yang terjadi selanjutnya. Jika Suriah tidak menemukan kedamaian, kita akan menghadapi siklus kekerasan yang sama tanpa akhir.”

Warga Yaman yang lelah dengan perang menyuarakan sentimen ini, terlepas dari afiliasi politik mereka. Bagi mereka, jatuhnya al-Assad adalah pengingat akan perlunya solusi komprehensif untuk krisis Yaman yang telah berlangsung selama satu dekade.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)