Deretan 5 Kekejaman Rezim Assad saat Pimpin Suriah, Salah Satunya Ratusan Ribu Warga Sipil Jadi Korban

Minggu, 08 Desember 2024 - 14:10 WIB
loading...
Deretan 5 Kekejaman...
Rezim pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad disebut telah melakukan 5 kekejaman selama berkuasa. Foto/Carnegie Council
A A A
DAMASKUS - Sedikitnya ada lima kekejaman rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad saat memimpin Suriah. Pada tahun 2000, Assad menginjakkan kakinya sebagai pemimpin tertinggi Suriah setelah ayahnya; Hafez al-Assad, meninggal dunia.

Kepemimpinan Bashar al-Assad di Suriah penuh dengan gejolak dan dianggap sebagai salah satu rezim paling kejam di negara tersebut. Dari situ lahirlah perang saudara sejak tahun 2011, yang sampai saat ini masih belum juga terselesaikan.

Upaya menekan pemerintahan Assad dalam forum DK PBB selalu mendapat tentangan dan veto dari Rusia dan China.

Pemerintahan Assad juga menegaskan Suriah dan Hizbullah kini berada dalam satu barisan. Milisi Hizbullah diperkirakan telah mengirim 3.000–4.000 milisi untuk membantu pasukan rezim Assad melawan pasukan oposisi.

Baca Juga: Ini Analisis Nasib Timur Tengah Jika Pemberontak Suriah Gulingkan Rezim Assad

5 Kekejaman Rezim Assad saat Pimpin Suriah

1. Memonopoli Pemerintahan


Rezim Bashar al-Assad dibangun atas empat pilar yang membuatnya mampu memonopoli pemerintahan. Pilar pertama adalah kekuasaan di tangan klan al-Asad, lalu pilar kedua mempersatukan kaum minoritas Alawite.

Pilar ketiga, mengontrol seluruh aparatur militer-intelijen. Sedangkan pilar keempat adalah memonopoli Partai Ba’ath atas sistem politik.

2. Menindas dan Menekan Setiap Bentuk Perlawanan


Bashar al-Assad memberlakukan undang-undang darurat dengan cara menindas dan menekan setiap bentuk perlawanan untuk setiap aspirasi politik yang berseberangan dengan politik Bashar al-Assad.

Contohnya pada tahun 2004, Bashar al-Assad mengerahkan kekuatan militernya untuk menumpas protes etnis Kurdi. Hasilnya tidak hanya protes yang diredam melainkan lusinan jiwa melayang. Perilaku rezim seperti inilah yang membuat Suriah terkucilkan dari pergaulan internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
30 WNI Terindikasi Gunakan...
30 WNI Terindikasi Gunakan Visa Ziarah untuk Berhaji
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
13 Orang Tewas Akibat...
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Kapuspen TNI: SOP Pemusnahan Akan Dievaluasi
Carlo Ancelotti Latih...
Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil, Xabi Alonso Tempati Kursi Pelatih Real Madrid
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Tindakan yang Perlu...
Tindakan yang Perlu Dilakukan saat Anak Jadi Korban Bullying
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved