Balas Dendam, Jet-jet Tempur Suriah dan Rusia Bombardir Pemberontak
loading...
A
A
A
"Saya terkejut melihat bagaimana mereka melarikan diri dan meninggalkan kami," ujarnya.
Abdullah al-Halabi, seorang pensiunan yang lingkungannya dibom di dekat daerah pusat Qasr al-Baladi, mengatakan orang-orang takut mereka akan melihat terulangnya pengeboman yang dipimpin Rusia yang menewaskan ribuan orang sebelum mengusir pasukan pemberontak satu dekade lalu.
Pasukan Suriah yang telah ditarik dari kota sekarang berkumpul kembali dan bala bantuan juga dikirim untuk membantu dalam serangan balik, kata sumber-sumber militer Suriah.
Aleppo telah dikuasai dengan kuat oleh pemerintah Assad sejak kemenangan di sana pada tahun 2016, salah satu titik balik utama perang, ketika pasukan Suriah yang didukung Rusia mengepung dan menghancurkan wilayah timur yang dikuasai oposisi di kota terbesar negara itu.
Pasukan pemberontak mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah maju lebih jauh ke selatan kota Aleppo dan merebut kota Khansir dalam upaya untuk memotong rute pasokan utama tentara rezim Suriah ke kota Aleppo.
Sumber oposisi mengatakan mereka juga telah merebut kawasan Sheikh Najjar, salah satu kawasan industri utama negara itu.
Iran mengirim ribuan milisi Syiah ke Suriah selama perang Suriah dan, bersama Rusia dengan kekuatan udaranya, memungkinkan Assad untuk menghancurkan pemberontakan dan mendapatkan kembali sebagian besar wilayahnya.
Kurangnya personel untuk membantu menggagalkan serangan pemberontak dalam beberapa hari terakhir berkontribusi pada mundurnya pasukan tentara Suriah dengan cepat, menurut dua sumber militer.
Milisi yang bersekutu dengan Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah, memiliki kehadiran yang kuat di wilayah Aleppo.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel juga meningkatkan serangannya terhadap pangkalan-pangkalan Iran di Suriah, sementara juga melancarkan serangan di Lebanon yang menurutnya telah melemahkan Hizbullah dan kemampuan militernya.
Abdullah al-Halabi, seorang pensiunan yang lingkungannya dibom di dekat daerah pusat Qasr al-Baladi, mengatakan orang-orang takut mereka akan melihat terulangnya pengeboman yang dipimpin Rusia yang menewaskan ribuan orang sebelum mengusir pasukan pemberontak satu dekade lalu.
Pasukan Suriah yang telah ditarik dari kota sekarang berkumpul kembali dan bala bantuan juga dikirim untuk membantu dalam serangan balik, kata sumber-sumber militer Suriah.
Aleppo telah dikuasai dengan kuat oleh pemerintah Assad sejak kemenangan di sana pada tahun 2016, salah satu titik balik utama perang, ketika pasukan Suriah yang didukung Rusia mengepung dan menghancurkan wilayah timur yang dikuasai oposisi di kota terbesar negara itu.
Pasukan pemberontak mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah maju lebih jauh ke selatan kota Aleppo dan merebut kota Khansir dalam upaya untuk memotong rute pasokan utama tentara rezim Suriah ke kota Aleppo.
Sumber oposisi mengatakan mereka juga telah merebut kawasan Sheikh Najjar, salah satu kawasan industri utama negara itu.
Iran mengirim ribuan milisi Syiah ke Suriah selama perang Suriah dan, bersama Rusia dengan kekuatan udaranya, memungkinkan Assad untuk menghancurkan pemberontakan dan mendapatkan kembali sebagian besar wilayahnya.
Kurangnya personel untuk membantu menggagalkan serangan pemberontak dalam beberapa hari terakhir berkontribusi pada mundurnya pasukan tentara Suriah dengan cepat, menurut dua sumber militer.
Milisi yang bersekutu dengan Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah, memiliki kehadiran yang kuat di wilayah Aleppo.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel juga meningkatkan serangannya terhadap pangkalan-pangkalan Iran di Suriah, sementara juga melancarkan serangan di Lebanon yang menurutnya telah melemahkan Hizbullah dan kemampuan militernya.
(mas)