AS: Rusia Tak Akan Lakukan Serangan Nuklir Meski Digempur Rudal ATACMS Amerika
loading...
A
A
A
Faktor Korea Utara
Pengenalan pasukan Korea Utara meyakinkan pemerintah, khususnya sekelompok pejabat di Gedung Putih dan Pentagon yang khawatir tentang eskalasi, untuk mengizinkan serangan jarak jauh, kata seorang pejabat senior AS.
Rusia memperoleh keuntungan di medan perang dan pasukan Korea Utara dipandang secara internal sebagai eskalasi oleh Moskow yang mengharuskan tanggapan dari Washington, kata pejabat tersebut.
Mengingat penilaian intelijen awal yang meremehkan risiko eskalasi nuklir, ketakutan nuklir dilebih-lebihkan dan keputusan untuk mengizinkan penggunaan ATACM yang lebih luas datang terlambat, kata seorang pejabat senior AS dan seorang anggota Parlemen, mengutip kemajuan terbaru militer Rusia.
Sumber intelijen mengatakan operasi pembalasan Moskow yang paling kuat dan berhasil kemungkinan akan terjadi melalui sabotase. Badan intelijen Rusia telah meluncurkan upaya internasional besar-besaran di Eropa untuk mengintimidasi negara-negara yang mendukung Ukraina, kata seorang diplomat Eropa.
Seorang pejabat AS menambahkan bahwa Moskow secara aktif berupaya untuk memajukan peperangan “zona abu-abu” melawan Barat dan bahwa Rusia memiliki jaringan agen yang luas dan pihaknya sedang menjajaki opsi untuk menggunakan mereka.
(mas)