Rudal ATACMS Buatan AS yang Digunakan Ukraina Menyerang Rusia, Berikut 4 Keunggulannya

Kamis, 21 November 2024 - 11:35 WIB
loading...
A A A

3. Memiliki Cadangan yang Sedikit

Ukraina mulai menggunakan rudal ATACMS versi jarak pendek dalam perangnya melawan Rusia pada Oktober 2023.

Rudal tersebut memungkinkan Kyiv menyerang wilayah-wilayah seperti Kursk, tempat pasukannya menguasai puluhan permukiman Rusia dalam penyerbuan pada bulan Agustus. Sasaran yang mungkin termasuk depot amunisi, jalur pasokan, dan pangkalan militer.

Pasukan Rusia dilaporkan telah memindahkan peralatan militer lebih jauh ke dalam wilayah negara itu untuk mengantisipasi serangan semacam itu.

Meskipun ATACMS menawarkan keuntungan strategis, dengan jumlah yang terbatas, mereka tidak mungkin mengubah lintasan perang secara signifikan karena Rusia telah membuat kemajuan bertahap di Ukraina timur.

4. Hanya Jadi Permainan Politik

Sejak perang dimulai, Ukraina telah melobi sekutu Barat untuk senjata canggih guna menyerang target-target Rusia, dengan harapan dapat melemahkan militer Moskow dan meningkatkan posisi negosiasinya.

Pemerintahan Biden telah lama menentang serangan di dalam Rusia, karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik dan berpotensi menarik NATO ke dalam konfrontasi langsung dengan Moskow yang bersenjata nuklir.

Perubahan sikap Biden dilaporkan terjadi setelah pengerahan pasukan Korea Utara untuk mendukung pasukan Rusia melawan Ukraina, dan hanya beberapa minggu sebelum masa jabatan presiden berakhir pada bulan Januari.

Penggantinya, Presiden terpilih Donald Trump, telah berjanji untuk merundingkan akhir perang Ukraina yang cepat.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)