AS Akan Merugi Jika Jatuhkan Sanksi Terhadap India

Senin, 31 Agustus 2020 - 07:30 WIB
loading...
AS Akan Merugi Jika...
Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Rencana Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan sanksi kepada India, sebagai respon atas keputusan New Delhi membeli peralatan militer dari Rusia, hanya akan merugikan Washington. India dan Rusia menandatangani kesepakatan senilai USD 5,43 miliar untuk membeli sistem pertahanan rudal udara S-400 pada Oktober 2018.

(Baca juga : Geger Ibu Kandung di Aceh Tengah Kubur Hidup-hidup Bayinya )

Amit Cowshish, mantan penasihat keuangan Kementerian Pertahanan AS menuturkan, menjatuhkan sanksi pada India akan merugikan kepentingan Washington sendiri, karena India saat ini adalah salah satu pasar terbesar bagi AS.

(Baca: Bangunan Lima Lantai Ambruk di India Puluhan Orang Terperangkap )
(Baca juga : Bintang Syur Ron Jeremy Kena Tambahan 20 Dakwaan Serangan Seks, Korban 17 Wanita )


"Semua hubungan India-AS bergantung pada perdagangan pertahanan, tidak ada area lain di mana kami telah membuat kemajuan substansial," katanya, seperti dilansir Sputnik.

Terlepas dari kesepakatan perdagangan AS-India yang tergantung pada keseimbangan setelah beberapa putaran negosiasi mengenai tarif dan lain-lain, perdagangan pertahanan antara kedua negara telah menerima dorongan selama bertahun-tahun.

Perdagangan pertahanan antara India dan AS telah meningkat dari kurang dari USD 1 miliar pada tahun 2008, menjadi USD 18 miliar pada tahun 2019. Sesuai laporan SIPRI, AS sekarang menjadi pemasok senjata terbesar kedua ke India setelah mencatat pertumbuhan lebih dari 550% pada tahun 2013-2017 dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya.

Cowshish menggarisbawahi bahwa jika administrasi Donald Trump melanjutkan sanksi, India akan mengatakan bahwa mereka tidak dapat membeli peralatan dari AS, yang akan merugikan industri mereka sendiri dalam hal pasar tunggal yang besar, karena India adalah tujuan yang sangat menarik.

(Baca: Sama-sama Musuh India, China Jual Kapal Perang Canggih ke Pakistan )

Tanpa mengesampingkan kemungkinan AS menangani ancaman ini dan menjatuhkan sanksi, Cowshish mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa ada peluang yang realistis karena jika AS ingin melakukan hal itu. "Mereka seharusnya melakukannya ketika kami memutuskan untuk pergi maju dengan S-400," ucapnya.

Dia juga menyebutkan bahwa para pejabat dan lembaga pemikir Amerika telah mengatakan bahwa CAATSA dimaksudkan untuk Turki dan bukan untuk India tetapi itu adalah kenyataan dan tidak ada pengecualian untuk India.

"Jika India membeli sesuatu dari Rusia, itu berarti masuk akal secara komersial dan strategis. Saya tidak berpikir India akan terpengaruh oleh ancaman Amerika dalam hal ini," ungkapnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Komitmen MengEMASkan...
Komitmen MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Gandeng Istana Kepresidenan Yogyakarta Gelar Literasi Investasi
Bisnis PGE Tetap Solid,...
Bisnis PGE Tetap Solid, Bukti Panas Bumi Punya Prospek Menjanjikan di Indonesia
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved