Cerita Negara Islam Ini Cemas Situs Senjata Nuklirnya Dibom Israel
loading...
A
A
A
Beberapa dokumen mengatakan bahwa radar Pakistan mendeteksi F-16 Israel di wilayah udaranya sebelum uji coba nuklir. Kofi Annan adalah sekretaris jenderal PBB dan Bill Clinton adalah presiden Amerika Serikat saat itu.
Duta besar Pakistan untuk PBB bertemu Annan sementara pejabat senior menghubungi pemerintahan Clinton untuk menyampaikan kekhawatiran tentang serangan Israel.
Menariknya, Benjamin Netanyahu adalah Perdana Menteri Israel saat itu.
Atas arahan Netanyahu, Isidor Dore Gold, Perwakilan Tetap Israel untuk PBB, bertemu dengan koleganya dari Pakistan, Ahmed Kamal, pada bulan Juni 1998.
Sementara itu, duta besar Israel untuk AS, Eliahu Ben-Elissar, mengadakan pertemuan dengan Riaz Khokhar, duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat.
Baik Isidor Dore Gold maupun Eliahu Ben-Elissar menyampaikan pesan-pesan yang meyakinkan bahwa pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu tidak bermaksud untuk merusak senjata dan fasilitas nuklir Pakistan dengan cara apa pun.
Padahal, jauh sebelum Pakistan memperoleh bom atom, Tel Aviv telah bersikap paranoid tentang program senjata nuklir Pakistan karena pada tahun 1979, Perdana Menteri Israel Menachem Begin menyampaikan kekhawatirannya kepada Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.
Masalah tersebut sampai ke Gedung Putih dan Ronald Reagan tidak hanya menolak tetapi juga memperingatkan Israel untuk tidak melanjutkannya.
Duta besar Pakistan untuk PBB bertemu Annan sementara pejabat senior menghubungi pemerintahan Clinton untuk menyampaikan kekhawatiran tentang serangan Israel.
Menariknya, Benjamin Netanyahu adalah Perdana Menteri Israel saat itu.
Atas arahan Netanyahu, Isidor Dore Gold, Perwakilan Tetap Israel untuk PBB, bertemu dengan koleganya dari Pakistan, Ahmed Kamal, pada bulan Juni 1998.
Sementara itu, duta besar Israel untuk AS, Eliahu Ben-Elissar, mengadakan pertemuan dengan Riaz Khokhar, duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat.
Baik Isidor Dore Gold maupun Eliahu Ben-Elissar menyampaikan pesan-pesan yang meyakinkan bahwa pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu tidak bermaksud untuk merusak senjata dan fasilitas nuklir Pakistan dengan cara apa pun.
Padahal, jauh sebelum Pakistan memperoleh bom atom, Tel Aviv telah bersikap paranoid tentang program senjata nuklir Pakistan karena pada tahun 1979, Perdana Menteri Israel Menachem Begin menyampaikan kekhawatirannya kepada Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.
Masalah tersebut sampai ke Gedung Putih dan Ronald Reagan tidak hanya menolak tetapi juga memperingatkan Israel untuk tidak melanjutkannya.
(mas)