Joe Biden Jadi Biang Kerok Kekalahan Kamala Harris, Mengapa?

Sabtu, 09 November 2024 - 23:55 WIB
loading...
Joe Biden Jadi Biang...
Presiden AS Joe Biden jadi biang kerok kekalahan Kamala Harris pada pemilu presiden AS. Foto/X/@JoeBiden
A A A
WASHINGTON - Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Demokrat mungkin akan bernasib lebih baik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) jika Presiden Joe Biden keluar dari persaingan lebih awal.

Pelosi - salah satu politisi paling berkuasa di Washington - mengatakan kepada New York Times bahwa "seandainya presiden keluar lebih awal, mungkin ada kandidat lain dalam persaingan".

Pernyataannya adalah tudingan terbaru dari Demokrat setelah partai tersebut kehilangan kendali di Gedung Putih dan kemungkinan kedua kamar Kongres pada hari Selasa.

Joe Biden Jadi Biang Kerok Kekalahan Kamala Harris, Mengapa?

1. Harusnya Biden Mundur Lebih Cepat

Pelosi secara luas dilaporkan telah memimpin upaya Demokrat untuk menyingkirkan Biden, yang akhirnya meninggalkan persaingan pada akhir Juli setelah berminggu-minggu mendapat tekanan menyusul kinerja debat yang buruk melawan Donald Trump.

Saat Biden mengakhiri kampanyenya, ia dengan cepat mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya. Ia menderita kekalahan telak dari Presiden terpilih Trump pada hari Selasa.

Pelosi mengatakan kepada New York Times: "Antisipasinya adalah, jika presiden mengundurkan diri, akan ada pemilihan pendahuluan terbuka."

Pemilihan pendahuluan terbuka akan melibatkan sejumlah kandidat Demokrat yang bersaing untuk dipilih oleh anggota partai untuk menggantikan Biden sebagai calon Gedung Putih mereka.

Pelosi berpendapat bahwa Harris akan berhasil dalam proses pemilihan pendahuluan seperti itu dan itu akan membuatnya "lebih kuat untuk maju".

"Tetapi kita tidak tahu itu. Itu tidak terjadi. Kita hidup dengan apa yang terjadi," kata anggota kongres California, yang terpilih kembali untuk masa jabatannya yang ke-20 di DPR pada hari Selasa.

"Dan karena presiden langsung mendukung Kamala Harris, itu benar-benar membuat hampir mustahil untuk mengadakan pemilihan pendahuluan pada saat itu. Jika itu jauh lebih awal, itu akan berbeda."


2. Kurangnya Waktu untuk Persiapan Kampanye

Kapan Trump menjadi presiden AS lagi? Berbicara kepada media berita politik Politico, para penasihat politik Harris juga menyalahkan Biden dan mengatakan bahwa dia seharusnya mengundurkan diri lebih awal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved